Performa Unggul, Reksadana & ETF Berlabel ESG Mulai Memikat Investor

Minggu, 10 Desember 2023 | 07:30 WIB
Performa Unggul, Reksadana & ETF Berlabel ESG Mulai Memikat Investor
[ILUSTRASI. Reksadana dan ETF bertema ESG menjadi sorotan investor di dalam negeri seiring dengan tren penerapan prinsip ESG di industri keuangan global. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/07/2019]
Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Reksadana yang berinvestasi pada saham emiten yang menerapkan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola alias environmental, social, governance (ESG), mulai menyemarakkan pasar domestik. Di kategori Reksadana Indeks & ETF,  setidaknya tujuh produk anyar berbasis indeks saham ESG meluncur dalam dua tahun terakhir.

Dus, saat ini, terdapat 19 produk RD Indeks & ETF berbasis indeks saham bertema ESG. Porsi reksadana yang berlabel ESG mencapai 21% dari total produk RD Indeks & ETF yang beredar. Portofolio reksadana ini menggunakan acuan indeks SRI-KEHATI, IDX ESG Leaders, MSCI Indonesia ESG maupun FTSE Indonesia ESG.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Garap Proyek Hilirisasi, Kinerja Vale (INCO) Masih Moncer di 2025
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:09 WIB

Garap Proyek Hilirisasi, Kinerja Vale (INCO) Masih Moncer di 2025

Salah satu katalis positif kinerja INCO tahun 2025, antara lain, berasal dari proyek hilirisasi nikel.

Produksi Perikanan Indonesia Kalah Jauh dari Vietnam
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:05 WIB

Produksi Perikanan Indonesia Kalah Jauh dari Vietnam

Produksi perikanan Indonesia yang 6,37 juta ton tahun ini masih kalah dengan Vietnam yang tembus 28 juta ton.

Ada Program B40, Prospek Emiten Sawit Masih Legit
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:01 WIB

Ada Program B40, Prospek Emiten Sawit Masih Legit

Pemerintah akan menggenjot pemanfaatan biodiesel menjadi 12,5 juta kiloliter pada 2025, Program ini diproyeksi jadi sentimen positif emiten CPO..

Perkara Korupsi Dana CSR BI Ikut Menekan Rupiah
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:00 WIB

Perkara Korupsi Dana CSR BI Ikut Menekan Rupiah

Penggeledahan kantor pusat BI terkait perkara dugaan korupsi dana CSR BI ternya juga menjadi perhatian pasar.

Surya Pertiwi (SPTO) Memacu Kinerja di Akhir Tahun
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:00 WIB

Surya Pertiwi (SPTO) Memacu Kinerja di Akhir Tahun

SPTO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,10 triliun pada kuartal III-2024 atau meningkat 13,2% year on year.

Raja Roti Cemerlang (BRRC) Gelar IPO, Simak Prospeknya Ke Depan
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:50 WIB

Raja Roti Cemerlang (BRRC) Gelar IPO, Simak Prospeknya Ke Depan

PT Raja Roti Cemerlang Tbk menggelar penawaran umum perdana saham (IPO). Dari IPO, BRRC berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 61,21 miliar. 

Emiten Menggelar Stock Split Agar Saham Lebih Likuid
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:38 WIB

Emiten Menggelar Stock Split Agar Saham Lebih Likuid

Sejumlah emiten menggelar aksi pemecahan nominal saham alias stock split. Tujuannya agar saham lebih likuid.​

Puradelta Lestari (DMAS) Memacu Penjualan Lahan Industri
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:30 WIB

Puradelta Lestari (DMAS) Memacu Penjualan Lahan Industri

DMAS menargetkan perolehan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun di akhir tahun 2024.

BI Akan Kuncurkan Likuiditas ke Perbankan Rp 290 Triliun
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:30 WIB

BI Akan Kuncurkan Likuiditas ke Perbankan Rp 290 Triliun

Sektor yang akan dapat insentif KLM adalah perdagangan, pertanian, industri pengolahan, transportasi,  pariwisata, konstruksi, perumahan, UMKM

 BI-Fast Bisa Dipakai Transfer Massal
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:25 WIB

BI-Fast Bisa Dipakai Transfer Massal

BI-Fast bakal bisa digunakan untuk layanan transfer secara kolektif atau massal mulai 21 Desember 2024, ​

INDEKS BERITA

Terpopuler