Pergerakan Hari Ini (29/8) Nada Hawkish Semakin Tegas

Senin, 29 Agustus 2022 | 04:45 WIB
Pergerakan Hari Ini (29/8) Nada Hawkish Semakin Tegas
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bepotensi menguat pada Senin (29/8). Nada hawkish The Fed yang sesuai proyeksi dari para analis dan membuat pasar melakukan aksi profit taking. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang sesuai dengan ekspektasi pasar memberi rasa percaya diri. "Powell memberikan pidato bernada hawkish dan menekankan tekad tetap melanjutkan kebijakan suku bunga agresif yang selama ini telah diharapkan," ucap dia, Jumat (26/8).

Baca Juga: Daya Beli Belum Pulih, Alasan Kenaikan Tarif Ojol Perlu Dikaji Ulang

Penguatan dollar AS selama sepekan terakhir sudah priced in dengan ekspektasi pidato hawkish The Fed. Karena itu, Lukman melihat skenario dollar AS cenderung terkoreksi dan rupiah menguat pada Senin. 

Di sisi lain, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, dollar AS kembali naik pamor karena simposium ekonomi Jackson Hole menunjukkan arah kebijakan The Fed lebih jelas. "Sehingga pasar kembali menempatkan dananya ke safe haven," kata dia.

Lukman memprediksikan, rupiah pada Senin (29/8) bergerak pada Rp 14.700-Rp 14.900. Sedangkan Reny memperkirakan, rupiah melemah di Rp 14.790-Rp 14.855. 

Rupiah di pasar spot pada Jumat (26/8) menguat 0,05% ke Rp 14.817. Sementara itu, kurs Jisdor BI menguat 0,09% di Rp 14.814.

Baca Juga: Menguat Pekan Ini, Rupiah Berpotensi Tertekan Awal Pekan Depan

Bagikan

Berita Terbaru

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:45 WIB

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas

Produk exchange-traded fund (ETF) emas siap meluncur awal tahun depan dari sejumlah manajer investasi (MI)

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:38 WIB

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar menantikan rilis data penjualan ritel bulan Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 4% secara tahunan. Meningkat dari 3,7% pada September.

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (10/12) Menanti Data Ekonomi
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (10/12) Menanti Data Ekonomi

Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve masih menjadi sentimen dominan yang menahan penguatan dolar AS.

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026

Proyeksi surplus dari IEA hingga 2026 serta revisi prospek surplus kuartal III oleh OPEC+ sebagai faktor pengganjal harga. 

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:13 WIB

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending

Kredit bank digital Indonesia tumbuh hingga Oktober 2025, dengan Bank Jago pimpin Rp 23,78 triliun, tunjukkan tren direct lending.

Demutualisasi BEI
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Demutualisasi BEI

Demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tak boleh mengenyampingkan kepentingan jutaan investor saham.

Transaksi Digital Kian Melonjak
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Transaksi Digital Kian Melonjak

BI laporkan transaksi pembayaran digital 2025 capai 39,87 miliar, pertumbuhan 10,8% YoY, meski risiko perlambatan muncul.

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:08 WIB

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk

Data BI Oktober 2025 tunjukkan kredit menganggur 22,97% total, naik ke Rp 2,45 triliun, menandakan permintaan kredit masih lemah.

INDEKS BERITA

Terpopuler