Pergerakan IHSG Mulai Tertekan Saham Sektor Energi

Kamis, 05 Januari 2023 | 04:45 WIB
Pergerakan IHSG Mulai Tertekan Saham Sektor Energi
[]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan kembali melemah pada perdagangan hari ini. IHSG pada Rabu (4/1) ditutup melemah 1,1% ke posisi 6.813,23. Beberapa sentimen global mewarnai pergerakan IHSG hari ini.

Equity Research Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal dalam level kritis setelah gagal bertahan dari level 6.820. Level tersebut juga akan menentukan arah pergerakan IHSG untuk beberapa hari ke depan.

IHSG bergerak melemah setelah tumbangnya saham sektor energi. Indeks IDX sektor energi tercatat turun paling dalam sebesar 3,20% pada Rabu (4/1). 

Baca Juga: Saham-Saham Ini Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Merosot 1,10% pada Rabu (4/1)

"Tekanan jual atas saham-saham energi diperkirakan mereda Kamis ini, terutama jika risalah The Fed lebih dovish daripada kekhawatiran pasar," ujar Rio, Rabu (4/1). 

Harga minyak jenis WTI turun ke level terendah sejak awal Desember ikut menekan saham sektor energi. 

Dari eksternal, pergerakan IHSG juga masih akan dibayangi rencana China untuk  melonggarkan restriksi Covid-19 pada 8 Januari 2023 terutama bagi pendatang. Menurut Rio, dari dalam negeri ada sentimen positif berkaitan dengan konsumsi dan aktivitas masyarakat menyusul keputusan penghapusan PPKM. 

Meski begitu, Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita menyebut, IHSG berpotensi melemah menuju support selanjutnya yaitu trendline jangka panjang di 6.700. Dia bilang, level tersebut diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG demi menjaga trend naik tetap solid. 

Adapun resistance terdekat IHSG menurut Mayang berada pada MA50 di angka 6.946. "Para pemodal disarankan untuk tetap konsentrasi dan tetap disiplin dalam penerapan money management," ucap dia. 

Kalau hitungan analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, IHSG akan terkoreksi menguji 6.760 sampai 6.797 dengan resistance di 6.908.

Baca Juga: Asing Net Sell Saat IHSG Anjlok, Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dilepas, Rabu (4/1)

Bagikan

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler