Pergerakan Kurs Rupiah Hari Ini (6/10) Mencermati Data Eksternal

Rabu, 06 Oktober 2021 | 05:00 WIB
Pergerakan Kurs Rupiah Hari Ini (6/10) Mencermati Data Eksternal
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dollar AS tengah menguat dan menekan mata uang emerging market. Meski begitu, penurunan kasus aktif Covid-19 di Indonesia menjadi tameng kuat bagi kurs rupiah. 

Analis Monex Investindo Futures, Andian Wijaya menilai, ekspektasi perbaikan ekonomi membantu rupiah menguat. Namun rupiah bisa kembali loyo karena data tenaga kerja AS diperkirakan akan positif. 

Konsensus analis memprediksi non-farm payroll di September mencapai 473.000, naik dari 235.000 di Agustus. Selain itu, tingkat pengangguran diperkirakan turun dari 5,2% jadi 5,1%. 

Baca Juga: Ini sentimen yang membuat rupiah menguat pada perdagangan hari ini (5/10)

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, melihat, pelaku pasar juga masih akan mencermati isu krisis energi di China. Sebab krisis ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi China merosot. 

Pelaku pasar juga mencermati data ekonomi AS. Di antaranya neraca dagang AS yang diperkirakan defisit US$ 70,6 miliar.

Josua memperkirakan hari ini rupiah bergerak di Rp 14.225-Rp 14.325. Hitungan Andian rupiah bergerak dalam kisaran Rp 14.200-Rp 14.300. 

Kemarin, kurs spot rupiah naik 0,10% menjadi Rp 14.252. Kurs Jisdor naik 0,11% ke Rp 14.260. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat ke Rp 14.260 per dolar AS pada Selasa (5/10)

Bagikan

Berita Terbaru

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

Menangkap Kilau Berlian Buatan
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:00 WIB

Menangkap Kilau Berlian Buatan

Berlian hasil laboratorium atau lab grown diamond sukses menggaet pasar muda yang luas dengan harga jauh lebih murah

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:50 WIB

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris

Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler