Pergerakan Kurs Rupiah Hari Ini (6/10) Mencermati Data Eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dollar AS tengah menguat dan menekan mata uang emerging market. Meski begitu, penurunan kasus aktif Covid-19 di Indonesia menjadi tameng kuat bagi kurs rupiah.
Analis Monex Investindo Futures, Andian Wijaya menilai, ekspektasi perbaikan ekonomi membantu rupiah menguat. Namun rupiah bisa kembali loyo karena data tenaga kerja AS diperkirakan akan positif.
Konsensus analis memprediksi non-farm payroll di September mencapai 473.000, naik dari 235.000 di Agustus. Selain itu, tingkat pengangguran diperkirakan turun dari 5,2% jadi 5,1%.
Baca Juga: Ini sentimen yang membuat rupiah menguat pada perdagangan hari ini (5/10)
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, melihat, pelaku pasar juga masih akan mencermati isu krisis energi di China. Sebab krisis ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi China merosot.
Pelaku pasar juga mencermati data ekonomi AS. Di antaranya neraca dagang AS yang diperkirakan defisit US$ 70,6 miliar.
Josua memperkirakan hari ini rupiah bergerak di Rp 14.225-Rp 14.325. Hitungan Andian rupiah bergerak dalam kisaran Rp 14.200-Rp 14.300.
Kemarin, kurs spot rupiah naik 0,10% menjadi Rp 14.252. Kurs Jisdor naik 0,11% ke Rp 14.260.
Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat ke Rp 14.260 per dolar AS pada Selasa (5/10)