Pergerakan Rupiah Bakal Kena Rilis Efek Inflasi Domestik dan FOMC

Senin, 30 Januari 2023 | 04:25 WIB
Pergerakan Rupiah Bakal Kena Rilis Efek Inflasi Domestik dan FOMC
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi menguat pada perdagangan Senin (30/1). Pertemuan The Fed menjadi penentu arah pergerakan rupiah selama sepekan depan.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah bisa menguat apabila tidak ada kejutan dari bank sentral AS tersebut. Dari domestik, pasar menanti data inflasi Indonesia yang diperkirakan turun. "Inflasi yang turun akan mendukung rupiah karena meredanya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi," kata dia, akhir pekan lalu. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pelaku pasar telah priced in atas potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed 25 basis poin (bps) pada pekan ini. Pergerakan dollar AS sebagian besar akan bergantung pada apa yang dikatakan Gubernur The Fed Jerome Powell selama konferensi pers. 

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat pada Senin (30/1)

Menurut Sutopo, Powell tidak akan terlalu senang pelonggaran dramatis dalam kondisi keuangan saat ini. Apalagi, The Fed belum lama memulai siklus pengetatannya.

Sutopo memprediksi, rupiah akan menguat dan bergerak di Rp 14.825-Rp 15.000 hari ini. Hitungan Lukman, rupiah bergerak antara Rp 14.750-Rp 15.250.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Efek Serbuan Produk China ke Prospek Emiten Petrokimia
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Menakar Efek Serbuan Produk China ke Prospek Emiten Petrokimia

Serbuan produk petrokimia asal China membanjiri pasar domestik. Per Oktober 2025 impor petrokimia China sudah naik hampir dua kali lipat.

Strategi Investasi Emas Saat Harga Semakin Memanas
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Strategi Investasi Emas Saat Harga Semakin Memanas

Sepekan terakhir di awal Oktober ini, harga emas di pasar global dan emas Antam terus mencetak rekor all time high (ATH).

Multifinance Tetap Rajin Merilis Obligasi Meski Pasar Kredit Mengempis
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Multifinance Tetap Rajin Merilis Obligasi Meski Pasar Kredit Mengempis

Perusahaan pembiayaan menerbitkan obligasi sebesar Rp 29,33 triliun hingga kuartal III-2024, meningkat 34,47% secara tahunan.

Saham Kian Mentereng Bisa Menjadi Pemicu Positif IPO Bank Digital
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Saham Kian Mentereng Bisa Menjadi Pemicu Positif IPO Bank Digital

Analis menilai rencana IPO bank digital tersebut menjadi sentimen positif buat sektor perbankan digital

Setelah Profit Taking, Simak Prediksi IHSG Untuk Hari Ini, Kamis (9/10)
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Setelah Profit Taking, Simak Prediksi IHSG Untuk Hari Ini, Kamis (9/10)

Penguatan empat hari sebelumnya menyebabkan IHSG tercatat masih menguat 1,52% dalam sepekan terakhir.

Adi Sarana Armada (ASSA) Berharap Kinerja Tetap Melaju
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Berharap Kinerja Tetap Melaju

ASSA belum berencana untuk merevisi target kinerja tahun ini, yakni pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 10% dan 15%.

Perkuat Tata Kelola, Taspen Yakin Bisa Mengejar Target
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Perkuat Tata Kelola, Taspen Yakin Bisa Mengejar Target

Taspen menargetkan iuran program THT sebesar Rp 5,02 triliun, sementara JKK dan JKM masing-masing sebesar Rp 512,58 miliar dan Rp 1,53 triliun.

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 19:15 WIB

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?

Penurunan Bitcoin Dominance di bawah level 50–54% sering menjadi sinyal kuat bahwa modal mulai beralih ke aset alternatif.

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:56 WIB

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar

Tekanan yang membuat harga mayoritas aset kripto melemah juga disebabkan sikap risk-off investor akibat aliran dana yang beralih ke emas.

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:13 WIB

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada September 2025 tercatat di angka 115, turun dari posisi Agustus yang mencapai 117,2.

INDEKS BERITA

Terpopuler