Pergerakan Rupiah Dalam Sepekan Melemah Ditekan Data Ekonomi AS

Sabtu, 29 Juli 2023 | 04:55 WIB
Pergerakan Rupiah Dalam Sepekan Melemah Ditekan Data Ekonomi AS
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak melemah pada perdagangan pekan ini. Sentimen eksternal menjadi beban bagi rupiah. 

Rupiah di pasar spot melemah 0,7% di Rp 15.105 pada Jumat (21/7). Dan sepekan rupiah di pasar spot melemah 0,51%. Sementara berdasarkan kurs JISDOR, rupiah melemah 0,53% di Rp 15.083 dan seminggu rupiah melemah 0,38%. 

Baca Juga: Rupiah Melemah, Begini Prospek Kinerja Emiten yang Punya Utang Dolar AS

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rupiah sempat menguat karena China memberi stimulus serta keputusan The Fed. Tapi akhir pekan, data produk domestik bruto AS yang melebihi perkiraan serta klaim pengangguran AS yang rendah menguatkan dollar AS. "Data itu memberikan sinyal ekonomi AS  mengalami soft landing," kata Josua.

PDB AS membukukan peningkatan 2,4% secara kuartalan yang lebih tinggi dari ekspektasi 1,8% kuartalan, dan lebih tinggi dari periode sebelumnya 2,0% kuartalan. Sementara, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran turun 7.000 dari minggu sebelumnya menjadi 221.000 pada pekan yang berakhir 22 Juli. Angka tersebut terendah dalam lima bulan, dan jauh di bawah ekspektasi pasar di sekitar 235.000.

Presiden HFX International Berjangka, Sutopo Widodo menambahkan, ekonomi AS lebih kuat meningkatkan imbal hasil US Treasury. Efeknya indeks dollar AS mencapai level tertinggi dua pekan.

Baca Juga: Tertekan Sentimen Eksternal, Rupiah Bergerak Melemah di Pekan Ini
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

Bakrie & Brothers (BNBR) Menguasai Jalan Tol Cimanggis Cibitung
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bakrie & Brothers (BNBR) Menguasai Jalan Tol Cimanggis Cibitung

BTI mengambil alih piutang SMI dan WTR kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh SMI dan WTR.

Menyuruput Cuan Ekspor Kopi Indonesia
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:00 WIB

Menyuruput Cuan Ekspor Kopi Indonesia

Kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga menjadi salah satu sentimen yang ikut menekan pasar.

Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Menambah Ragam Produk
| Senin, 01 Desember 2025 | 07:45 WIB

Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Menambah Ragam Produk

Optimalisasi variasi produk di sektor kesehatan menjadi salah satu kunci ketahanan bisnis DVLA ke depan.

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish

Berdasar Bloomberg, harga emas di pasar spot kembali bergerak di atas US$ 4.200 per ons troi pada akhir pekan lalu.

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:20 WIB

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera

Bencana banjir dan longsor  yang terjadi di wilayah Sumatra tentu memberikan dampak terhadap kelancaran angsuran kredit para debitur perbankan.​

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:15 WIB

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026

Potensi pemangkasan bunga acuan di 2026 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja emiten properti 

Laju Pertumbuhan Kredit untuk Kebutuhan Modal Kerja Kian Melempem
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:15 WIB

Laju Pertumbuhan Kredit untuk Kebutuhan Modal Kerja Kian Melempem

Pertumbuhan kredit modal kerja kian melambat hingga hanya naik 2,1% secara tahunan per Oktober 2025, melambat September yang naik 2,9%,

Mungkinkah Bursa Indonesia Menanti Window Dressing?
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:13 WIB

Mungkinkah Bursa Indonesia Menanti Window Dressing?

Harap diingat, pergerakan harga saham selalu akan dipengaruhi oleh persepsi investor terhadap potensi kinerja. 

INDEKS BERITA

Terpopuler