Pergerakan Rupiah Dalam Sepekan Menguat 1,4% Berkat Inflasi AS

Sabtu, 15 Juli 2023 | 04:05 WIB
Pergerakan Rupiah Dalam Sepekan Menguat 1,4% Berkat Inflasi AS
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah selama sepekan menguat tajam. Rupiah di pasar spot menguat 0,22% ke Rp 14.933 pada Jumat (14/7). Sementara itu, dalam sepekan, rupiah menguat 1,39% dari posisi Rp 15.143 pada Jumat pekan lalu. Berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,22% di Rp 14.945 per dollar AS pada kemarin, dan menguat 1,26% selama seminggu. 

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rupiah menguat didorong penurunan inflasi produsen dari AS. Hal ini membuat ekspektasi suku bunga The Fed cenderung turun. "Minggu ini, rupiah menguat berkat perlambatan inflasi AS yang dirilis pekan ini," ucap dia. 

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat Signifikan Pekan Ini, Simak Pendorongnya

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menambahkan, rupiah menguat karena tekanan global yang sudah mulai turun, khususnya dari ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang terbatas. Kalau ada kenaikan, paling banyak hanya 25 bps karena inflasi AS terus turun. "Indeks dollar AS juga turun signifikan dari awal minggu di 103 menjadi di bawah 100. Hal ini membantu rupiah bergerak stabil," kata Fikri.

Risiko inflasi AS turun sehingga membuka kemungkinan suku bunga acuan AS akan stagnan dalam waktu dekat. Hal ini membuat aliran dana asing masuk ke dalam negeri, terlihat tingginya penawaran salam lelang Surat Berharga Negara (SBN) pada pekan ini. 

Fikri memprediksikan, rupiah pada pekan depan akan menguat. Namun kenaikannya tidak akan terlalu signifikan seperti pada pekan  ini. Pasalnya, Indonesia akan mencatatkan defisit neraca perdagangan pada Juni 2023 pekan depan. Indeks dollar AS turun mendorong dana asing. Menurut Josua, pada pekan depan, rupiah berpotensi melemah terbatas apabila data suplai perumahan AS turun. 

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Jisdor Terus Menguat ke Rp 14.945 Per Dolar AS pada Jumat (14/7)
 

Bagikan

Berita Terbaru

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:35 WIB

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat

Negara berpotensi meraup minimal Rp 37,7 triliun per tahun dari cukai emisi, dengan asumsi tarif 10% hingga 30% dari harga jual kendaraan.

INDEKS BERITA

Terpopuler