Pergerakan Rupiah Dalam Sepekan Tertekan Nada Hawkish

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 04:20 WIB
Pergerakan Rupiah Dalam Sepekan Tertekan Nada Hawkish
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak melemah dalam sepekan terakhir di tengah tren kenaikan suku bunga acuan global. Jumat (30/9), kurs spot rupiah menguat 0,23% ke Rp 15.227 per dollar Amerika Serikat (AS). Tapi dalam sepekan, rupiah sudah melemah 1,24%. Sementara kurs referensi Jisdor Bank Indonesia kemarin naik tipis 0,09% ke Rp 15.232. Dalam sepekan kurs rupiah JISDOR melemah 1,29%.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kurs rupiah cenderung melemah selama sepekan ini karena intervensi Gubernur The Fed. Pernyataan The Fed yang cenderung hawkish serta sinyal kenaikan kembali suku bunga 75 basis poin pada pertemuan selanjutnya menjadikan dollar AS buruan pelaku pasar. "Rupiah diperdagangkan di atas Rp 15.230 terhadap dollar AS, bergerak lebih jauh dari level terendah dalam 17 bulan yang dicapai awal pekan ini," ujar Sutopo, Jumat (30/9). 

Baca Juga: Rupiah Melemah 1,24% Dalam Sepekan Akibat Tren Kenaikan Suku Bunga

Untungnya, pelemahan rupiah tertahan berkat kabar niat BI mencari kesepakatan agar transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal, di antaranya dengan Australia dan Korea Selatan. BI juga sambil menyelesaikan pembicaraan kesepakatan dengan China, mitra dagang terbesarnya. Ini mengindikasikan BI akan mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS dengan mengizinkan transaksi domestik non-deliverable forward dalam mata uang lain. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pergerakan rupiah juga dipengaruhi sikap wait and see pelaku pasar terhadap rilis data belanja konsumsi perorangan di AS. "Rupiah pada Jumat mampu menguat hingga 0,23% setelah yuan menguat. Penguatan yuan terdorong spekulasi potensi penjualan dollar AS di pasar China," jelas dia. Rupiah pekan depan masih berpotensi melemah, terutama akibat pernyataan pejabat Fed. 

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,10% ke Rp 15.232 Per Dolar AS Pada Jumat (30/9)

Bagikan

Berita Terbaru

Melihat Potensi Rebound Saham Blue Chip di Sisa Tahun 2025
| Minggu, 14 Desember 2025 | 17:29 WIB

Melihat Potensi Rebound Saham Blue Chip di Sisa Tahun 2025

Analis menyebut bahwa KLBF turut memiliki peluang rebound sebab sisi kinerja keuangan, pertumbuhan operating income dan net income masih positif.

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

INDEKS BERITA

Terpopuler