Pergerakan Rupiah Hari Ini (10/6) Bakal Tertekan Nada Hawkish

Jumat, 10 Juni 2022 | 04:30 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (10/6) Bakal Tertekan Nada Hawkish
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak melemah sejalan kenaikan yield US Treasury. Pelemahan rupiah masih bisa berlanjut karena ekspektasi kenaikan suku bunga. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pasar kini menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS). "Laporan ini akan memberikan input bagi The Fed untuk memutuskan kebijakan apa yang akan diambil," kata dia.
 
Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana menambahkan, turunnya cadangan devisa Indonesia di Mei 2022 juga akan menjadi sentimen tambahan. Cadangan devisa Indonesia turun tipis menjadi US$ 135,6 miliar pada Mei 2022 dari US$ 135,7 miliar.

Baca Juga: Jelang Rapat The Fed, Pelaku Pasar Mengincar Sektor yang Diselimuti Sentimen Positif

Ini merupakan angka terkecil sejak November 2020, terkait pembayaran utang publik luar negeri. "Sentimen negatif lainnya dari nada hawkish bunga acuan Australia, India, dan Eropa," ucap Fikri.

Fikri memprediksi, rupiah hari ini (10/6) akan bergerak antara Rp 14.475-Rp 14.675. Proyeksi Sutopo, rupiah bergerak antara Rp 14.450-Rp 14.550 per dollar AS. 

Kemarin (9/6), kurs spot rupiah melemah 0,52% jadi Rp 14.567. Sedang kurs referensi Jisdor melemah 0,54% ke Rp 14.555 per dollar AS. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,54% ke Rp 14.555 Per Dolar AS Pada Perdagangan Kamis (9/6)

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026

Proyeksi surplus dari IEA hingga 2026 serta revisi prospek surplus kuartal III oleh OPEC+ sebagai faktor pengganjal harga. 

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:13 WIB

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending

Kredit bank digital Indonesia tumbuh hingga Oktober 2025, dengan Bank Jago pimpin Rp 23,78 triliun, tunjukkan tren direct lending.

Demutualisasi BEI
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Demutualisasi BEI

Demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tak boleh mengenyampingkan kepentingan jutaan investor saham.

Transaksi Digital Kian Melonjak
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Transaksi Digital Kian Melonjak

BI laporkan transaksi pembayaran digital 2025 capai 39,87 miliar, pertumbuhan 10,8% YoY, meski risiko perlambatan muncul.

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:08 WIB

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk

Data BI Oktober 2025 tunjukkan kredit menganggur 22,97% total, naik ke Rp 2,45 triliun, menandakan permintaan kredit masih lemah.

Gelombang Peretasan Goyang Jasa Keuangan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:05 WIB

Gelombang Peretasan Goyang Jasa Keuangan

ASPI jelaskan peretasan bukan pada sistem BI, melainkan aplikasi bank yang menghubungkan core banking ke connector.

Harga Migas Global Tekan Kinerja Medco Energi Internasional
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB

Harga Migas Global Tekan Kinerja Medco Energi Internasional

Kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan tergantung realisasi kenaikan produksi hasil akuisisi dan harga migas global

Leasing Siap Beri Relaksasi Pembiayaan Bagi Nasabah Terdampak Bencana
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:55 WIB

Leasing Siap Beri Relaksasi Pembiayaan Bagi Nasabah Terdampak Bencana

Pemberian relaksasi terkait bencana di Sumatra akan diberikan berdasarkan hasil analisa dan verifikasi kondisi di lapangan. 

Rekor Lagi, Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (10/12)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:45 WIB

Rekor Lagi, Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (10/12)

Meski turun secara harian, IHSG masih menguat 0,47% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,28%.

Berburu Cuan Asuransi Perjalanan di Musim Liburan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:15 WIB

Berburu Cuan Asuransi Perjalanan di Musim Liburan

Produk asuransi perjalanan diyakini bakal makin laku seiring tren kenaikan perjalanan di akhir tahun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler