Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada Senin (16/1). Sejumlah sentimen positif domestik akan menjadi faktor pendorong rupiah.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, pelaku pasar menanti rilis data neraca dagang Indonesia Desember 2022. Proyeksi pasar, neraca dagang masih surplus. "Saya memperkirakan, surplus sekitar US$ 5,07 miliar," ucap dia, kemarin.
Pelemahan indeks dollar AS juga menjadi sentimen penguat rupiah. Jumat (13/1), indeks dollar AS turun 0,04% ke 102,20, terendah sejak Juni 2022.
Baca Juga: Perkasa di Akhir Pekan Ini (13/1), Begini Prediksi Rupiah Pekan Depan
Analis DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, revisi aturan mengenai devisa hasil ekspor dengan memperluas cakupan sektor bisnis yang harus menempatkan devisa hasil ekspor di dalam negeri akan menjadi sentimen positif tambahan.
Lukman memprediksi rupiah hari ini akan menguat dan bergerak antara Rp 15.500-Rp 15.200. Hitungan Fikri, rupiah menguat dan bergerak antara Rp 14.960-Rp 15.270.
Akhir pekan lalu, kurs spot rupiah menguat 1,24% ke Rp 15.148 per dollar AS. Sementara kurs Jisdor naik 1,23% jadi Rp 15.177 per dollar AS.
Baca Juga: Makin Perkasa, Rupiah Spot Menguat Pada Perdagangan Jumat (13/1) Siang