Pergerakan Rupiah Hari Ini (19/9) Terdampak Kebijakan Bank Sentral Global

Senin, 19 September 2022 | 04:50 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (19/9) Terdampak Kebijakan Bank Sentral Global
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil rapat sejumlah bank sentral akan menjadi penentu arah pergerakan mata uang pekan ini. Rupiah diperkirakan bisa tertekan ke Rp 15.000.

Jumat (16/9), kurs spot rupiah melemah 0,38% ke Rp 14.955 per dollar Amerika Serikat (AS). Sedangkan kurs JISDOR melemah 0,27% ke Rp 14.939 per dollar AS. 

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, rupiah belum lepas dari tekanan menjelang hajatan sejumlah bank sentral. Selain The Fed, bank sentral Kanada, Swiss, Jepang dan Inggris juga akan mengadakan pertemuan.

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Kembali Tertekan ke Level Rp 15.000 per Dolar AS Pada Pekan Depan

Di dalam negeri, Bank Indonesia diprediksi menaikkan suku bunga 25 basis poin (bps) pekan ini, menyikapi kondisi inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Meski beberapa data ekonomi domestik membaik, seperti neraca dagang di Agustus yang surplus, dampaknya terhadap kurs rupiah tidak signifikan karena kuatnya sentimen dari AS," terang Nanang. 

Presiden Komisaris HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memperkirakan perdagangan mata uang akan mengalami turbulensi di pekan ini. Pasar berspekulasi The Fed akan mengerek suku bunga acuan 75-100 bps. "Bank sentral AS, Swiss, Jepang, Inggris, Swedia, Norwegia, bahkan BI juga bisa menaikkan bunga untuk mengendalikan inflasi," ujar Sutopo. 

Sutopo memprediksi hari ini rupiah menuju ke level psikologis Rp 15.000. Support ada di Rp 14.820 per dollar AS. Sedangkan Nanang memperkirakan rupiah akan bergerak di area Rp 14.910- Rp 15.000 pada hari ini.

Baca Juga: Rupiah Tertekan Pekan Ini Jelang Keputusan Suku Bunga Pekan Depan

Bagikan

Berita Terbaru

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

INDEKS BERITA

Terpopuler