Pergerakan Rupiah Hari Ini (28/7) Bakal Merespons Bunga Fed

Kamis, 28 Juli 2022 | 04:35 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (28/7) Bakal Merespons Bunga Fed
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini (28/7) diperkirakan bergerak melemah sebagai respons kenaikan suku bunga The Fed. Apalagi, pelaku pasar yakin The Fed akan menaikkan suku bunga acuan setidaknya 75 bps. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global. Ini tentunya akan memengaruhi volatilitas nilai tukar berbagai mata uang, termasuk juga rupiah. Pergerakan rupiah juga dipengaruhi kembali meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri. Kasus yang kembali meningkat dapat menahan aktivitas bisnis.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga memprediksi, kebijakan suku bunga The Fed yang diprediksi naik 75 bps akan memberi dampak negatif pada kurs rupiah. Secara teknis, rupiah berpotensi menguji Rp 15.100 per dollar AS. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 15.020 per Dolar AS pada Rabu (27/7)

Akan tetapi, dampaknya akan terjadi dalam jangka pendek. "Pasalnya, upaya kenaikan suku bunga dari Fed dinilai sudah kurang agresif karena beberapa dampak dari penurunan aktivitas manufaktur," ucap Sutopo. 

Sutopo memperkirakan, rupiah hari ini akan bergerak antara Rp 15.000-Rp 15.100. Sedangkan Reny memprediksi rupiah akan melemah dan bergerak antara Rp 14.955-Rp 15.052. Namun Reny tetap yakin pada fundamental ekonomi Indonesia. Sehingga rupiah dapat menguat kembali ke Rp 14.700-Rp 14.800 per dollar AS di akhir tahun. "Dengan asumsi bunga The Fed sudah priced in, pertumbuhan ekonomi berlanjut, dan ada capital inflow lagi," ujar dia.

Rabu (27/7), kurs spot rupiah melemah 0,11% menjadi Rp 15.010 per dollar AS. Sedangkan kurs referensi JISDOR rupiah melemah 0,24% jadi Rp 15.020. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah ke Rp 15.010 per Dolar AS Jelang Rilis Hasil Rapat The Fed

Bagikan

Berita Terbaru

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:55 WIB

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut

Tren perbaikan kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemungkinan memang masih akan berlanjut hingga akhir tahun.

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:21 WIB

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun

Ada beberapa faktor yang penting yang dapat mempengaruhi Santa Claus Rally di antaranya adalah aktivitas window dressing.

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:09 WIB

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember

Secara historikal, ada beberapa saham yang cenderung mengalami penguatan pada Desember sehingga menjadi favorit banyak investor.

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:00 WIB

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun

Realisasi penerbitan SBN Ritel tahun 2025 mencapai sekitar Rp 153 triliun, termasuk Sukuk Tabungan ST015.

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:35 WIB

Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional

​Perlu dipahami, penetapan status bencana sebagai bencana nasional itu bukan soal terminologi semata.

INDEKS BERITA

Terpopuler