Pergerakan Rupiah Hari Ini (4/10) Bergantung Pada Harga Komoditas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi mengawali pekan ini (4/10) dengan penguatan. Secara sentimen maupun teknikal, rupiah sedang berada dalam tren positif.
Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengungkapkan, rupiah mendapat katalis positif dari data inflasi Indonesia. September lalu, Indonesia justru mencatatkan deflasi 0,04% secara bulanan. "Di saat negeri lain mencatatkan lonjakan inflasi di Indonesia justru stabil, ini jadi sentimen positif rupiah," kata dia, Jumat (1/10).
Menurut David, pelaku pasar juga masih akan mengamati pergerakan harga komoditas. Kendati begitu, dia memperkirakan, rupiah masih akan menguat.
Baca Juga: Rupiah kembali melemah di atas Rp 14.300 per dolar AS, ini sebabnya
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, rupiah juga akan dipengaruhi pergerakan yield US Treasury. Obligasi AS sebelumnya sempat mencapai level tertinggi di 1,5%, tapi kembali turun di akhir pekan lalu.
Perkembangan mengenai jumlah kasus Covid-19 juga akan menjadi sentimen positif. Apalagi pemerintah berpotensi terus memperlonggar PPKM. Ini menjadi sentimen positif bagi kurs rupiah.
Alasannya, menurut Alwi, di AS dan negara lain terjadi lonjakan kasus. Ekonomi China juga melambat. PMI manufaktur kontraksi 49,6 di September.
Alwi memperkirakan, rupiah hari ini menguat dan bergerak di kisaran Rp 14.290-Rp 14.330. Sedangkan David memperkirakan, rupiah bergerak di Rp 14.270-Rp 14.330.
Jumat (1/10), kurs spot rupiah naik tipis 0,03% ke Rp 14.308 per dollar AS. Kurs Jisdor naik tipis 0,04% ke Rp 14.315.
Baca Juga: Diselimuti sentimen positif, rupiah bisa menguat pada Senin (4/10)