Pergerakan Rupiah Hari Ini (6/9) Diuntungkan Efek Data Tenaga Kerja AS

Senin, 06 September 2021 | 05:15 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (6/9) Diuntungkan Efek Data Tenaga Kerja AS
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi kembali menguat hari ini (6/9). Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melambat disinyalir menjadi katalis positif bagi rupiah.

Akhir pekan lalu pemerintah AS mengumumkan non farm payroll hanya 235.000. Angka ini jauh di bawah proyeksi 720.000 dan realisasi di Juli, yang mencapai 1,05 juta. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai ini bisa menekan dollar AS. 

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, realisasi data non farm payroll tersebut memperkuat sikap dovish The Fed. Ia menyebut, investor juga perlu mewaspadai capital outflow akibat meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran kasus Covid-19 secara global.

Baca Juga: Ekonom BCA menilai Indonesia masih kuat hadapi efek tapering off The Fed

Hari ini, Faisyal memperkirakan rupiah bergerak antara Rp 14.180-Rp 14.320. Josua memprediksi rupiah menguat dan bergerak antara Rp 14.200-Rp 14.325 per dollar AS. 

Jumat (3/9) lalu, kurs spot rupiah cuma naik tipis 0,07% ke Rp 14.263 per dolar AS. Sementara kurs JISDOR menguat 0,14% menjadi Rp 14.261. 

Bagikan

Berita Terbaru

Setelah Memilih Kepala Daerah, Memilih Saham Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 28 November 2024 | 05:38 WIB

Setelah Memilih Kepala Daerah, Memilih Saham Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG sebelum libur pilkada pada Selasa (26/11) kembali terpangkas 68,22 poin atau 0,93% ke level 7.245,88.

Tujuh Proyek Smelter Bauksit Masih Mangkrak
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Tujuh Proyek Smelter Bauksit Masih Mangkrak

Dibutuhkan biaya sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,86 triliun untuk membiayai pembangunan smelter bauksit menjadi alumina. 

Groundbreaking 3 Juta Rumah Rakyat Berlanjut
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Groundbreaking 3 Juta Rumah Rakyat Berlanjut

Menteri Perumahan dan Permukiman Wilayah Maruarar Sirait bakal groundbreaking lagi rumah rakyat di Desember nanti. 

TOBA Fokus Perkuat Bisnis Limbah
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

TOBA Fokus Perkuat Bisnis Limbah

TOBA mencaplok 266,56 juta saham Sembcorp Environment Pte Ltd (SEPL) yang juga berdomisili di Singapura senilai S$ 405 juta.

Anggaran MBG Rp 15.000 per Anak
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Anggaran MBG Rp 15.000 per Anak

Program makan bergizi gratis atau MBG yng  dimulai 2025 bakal melibatkan masyarakat dan pelaku usaha setempat. 

Menanti Efek Penurunan Harga Tiket Pesawat
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Menanti Efek Penurunan Harga Tiket Pesawat

Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10% saat Nataru di seluruh bandara di Indonesia

Exchanger Berlisensi PFAK Masih Minim
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Exchanger Berlisensi PFAK Masih Minim

Jumlah exchanger kripto yang mendapat lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) masih minim dengan delapan pedagang kripto. 

 Ratusan Triliun Duit Nataru Siap Gerakkan Ekonomi
| Kamis, 28 November 2024 | 05:03 WIB

Ratusan Triliun Duit Nataru Siap Gerakkan Ekonomi

Sebanyak lima Bank BUMN ditambah dengan BCA menyiapkan dana tunai total bagi Nataru 2023 sekitar Rp 143,4 triliun.

Peta Para Penguasa Baru di Daerah
| Kamis, 28 November 2024 | 05:03 WIB

Peta Para Penguasa Baru di Daerah

Mesin politik Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai pemegang kekuasaan berpengaruh pada pemenangan di pilkada.

Bitcoin Sulit Tembus US$ 100.000 di Akhir Tahun Ini
| Kamis, 28 November 2024 | 05:03 WIB

Bitcoin Sulit Tembus US$ 100.000 di Akhir Tahun Ini

Harga bitcoin  terjun ke kisaran US$ 92.000, usai mencapai lall time high (ATH) di atas US$ 99.800-an pada 22 November.

INDEKS BERITA

Terpopuler