Pergerakan Rupiah Hari Ini (6/9) Diuntungkan Efek Data Tenaga Kerja AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi kembali menguat hari ini (6/9). Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melambat disinyalir menjadi katalis positif bagi rupiah.
Akhir pekan lalu pemerintah AS mengumumkan non farm payroll hanya 235.000. Angka ini jauh di bawah proyeksi 720.000 dan realisasi di Juli, yang mencapai 1,05 juta. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai ini bisa menekan dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, realisasi data non farm payroll tersebut memperkuat sikap dovish The Fed. Ia menyebut, investor juga perlu mewaspadai capital outflow akibat meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran kasus Covid-19 secara global.
Baca Juga: Ekonom BCA menilai Indonesia masih kuat hadapi efek tapering off The Fed
Hari ini, Faisyal memperkirakan rupiah bergerak antara Rp 14.180-Rp 14.320. Josua memprediksi rupiah menguat dan bergerak antara Rp 14.200-Rp 14.325 per dollar AS.
Jumat (3/9) lalu, kurs spot rupiah cuma naik tipis 0,07% ke Rp 14.263 per dolar AS. Sementara kurs JISDOR menguat 0,14% menjadi Rp 14.261.