Pergerakan Rupiah Hari Ini (8/8) Berpotensi Menguat

Senin, 08 Agustus 2022 | 04:35 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (8/8) Berpotensi Menguat
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di awal pekan ini diperkirakan bisa bergerak menguat. Pendorongnya adalah rilis data domestik yang positif. 

Jumat (5/8), kurs spot rupiah menguat 0,26% jadi Rp 14.894. Sedangkan kurs Jisdor menguat 0,17% jadi Rp 14.904. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan, rupiah bisa kembali menguat terdorong rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 sebesar 5,44%, didukung konsumsi meningkat dan membaiknya kinerja ekspor. Bank Indonesia juga memiliki cadangan devisa US$ 132,2 miliar di akhir Juli 2022. 

Baca Juga: Menguat Akhir Pekan Lalu, Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah, Senin (8/8)

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan, pasar menilai pemulihan ekonomi Indonesia akan berlanjut di tengah koreksi pertumbuhan ekonomi negara maju. Sementara dari global, fokus utama pasar adalah ketenagakerjaan AS bulan Juli, yang memberikan petunjuk bagaimana perekonomian AS.

Akhir pekan lalu rilis, AS mengumumkan tingkat pengangguran turun jadi 3,5% pada Juli, dari semula di 3,6%. Non-farm payrolls meningkat menjadi 528.000 dari semula di 398.000. Angka ini jauh lebih baik dari proyeksi para analis yang memperkirakan jika non farm payrolls AS akan jadi 250.000.

Reny menambahkan, volatilitas pasar juga meningkat karena adanya konflik geopolitik antara China, Taiwan dan AS yang kembali memanas. Dia memprediksi rupiah hari ini bergerak antara Rp 14.850-Rp 14.935. Sedangkan Ibrahim memperkirakan, rupiah akan bergerak di Rp 14.870-Rp 14.920 per dollar AS. 

Baca Juga: Rupiah Sepekan Melemah Akibat Tekanan Eksternal

Bagikan

Berita Terbaru

Fase Konsolidasi & Efek Profit Taking, Inflow ETF Bitcoin dan Ethereum Terus Menurun
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:21 WIB

Fase Konsolidasi & Efek Profit Taking, Inflow ETF Bitcoin dan Ethereum Terus Menurun

Penurunan dana ETF kripto belakangan ini juga lebih mencerminkan sikap hati-hati investor menjelang akhir tahun.

Bisnis Pengelolaan Dana Nasabah Tajir di Bank Semakin Bersinar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:55 WIB

Bisnis Pengelolaan Dana Nasabah Tajir di Bank Semakin Bersinar

Bisnis wealth management atau pengelolaan dana nasabah tajir perbankan terus menunjukkan pertumbuhan positif.​

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah

​Permintaan kredit perbankan di segmen debitur korporasi masih lemah karena pelaku usaha korporasi masih wait and see

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah

Untuk memuluskan agenda ekspansi, SPMA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Oktober 2025. ​

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:20 WIB

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut

Inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong partisipasi pelaku usaha sekaligus memastikan pengelolaan SDA dilakukan secara bertanggung jawab.

Produsen Optimistis Bisa Capai Target
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:16 WIB

Produsen Optimistis Bisa Capai Target

Asus Indonesia sangat optimistis dapat menuntaskan target penjualan 1 juta unit laptop hingga akhir 2025,

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:14 WIB

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser

Perubahan strategi gerai cepat saji yang kini lebih banyak bermigrasi ke lokasi suburban dan food court

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:11 WIB

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang

Industri udang nasional terdampak tarif tinggi Trump dan isu pencemaran radioaktif sehingga mengguncang ekosistem udang dari hulu hingga hilir

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:07 WIB

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar

Bagi perusahaan yang mengekspor produk olahan seperti ferronickel dan stainless steel, aturan sekarang cukup memberatkan.

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10

Pertamina telah menjalankan program biodiesel sejak lama, dimulai dari B2,5 hingga kini mencapai B40.

INDEKS BERITA

Terpopuler