Pergerakan Rupiah Hari Ini Dalam Tren Bunga Tinggi

Rabu, 26 Oktober 2022 | 04:30 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini Dalam Tren Bunga Tinggi
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bakal kembali melemah pada Rabu (26/10). Ekspektasi kenaikan bunga bank sentral sejumlah negara menahan keperkasaan nilai tukar rupiah.

Selasa (25/10), kurs referensi Jisdor melemah 0,17% ke Rp 15.616. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,24% ke Rp 15.623 per dollar Amerika Serikat (AS).

Pelaku pasar mencermati rencana European Central Bank (ECB) menaikkan suku bunga secara agresif. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai ini akan mempengaruhi kurs dollar AS, dan berefek ke rupiah.

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Melanjutkan Pelemahan Pada Rabu (26/10)

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, investor juga khawatir atas rencana Xi Jinping mencalonkan diri jadi presiden untuk ketiga kali. Ini bisa membuat hubungan Barat dan China tetap panas dan berefek ke ekonomi. 

Hari ini (26/10), Josua memperkirakan, rupiah akan sedikit menguat karena data indikator keyakinan konsumen AS lebih rendah dari sebelumnya. "Jadi The Fed akan menaikkan suku bunga kurang dari 75 bps," kata Josua. 

Josua memperkirakan, rupiah bergerak antara Rp 15.550-Rp 15.650. Hitungan Reny, rupiah bergerak antara Rp 15.556-Rp 15.638 per dollar AS.

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah 0,17% ke Rp 15.616, Selasa (25/10)

Bagikan

Berita Terbaru

Biar Masalah Uang Tak Menjadi Sumber Kecemasan
| Rabu, 17 September 2025 | 18:07 WIB

Biar Masalah Uang Tak Menjadi Sumber Kecemasan

Kondisi pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan, bisa memicu stres finansial. Simak upaya untuk mencegahnya!

Menguji Taji Bitcoin cs Hadapi September Effect & Suku Bunga The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 18:03 WIB

Menguji Taji Bitcoin cs Hadapi September Effect & Suku Bunga The Fed

Bulan ini, pasar aset kripto menghadapi ujian September Effect dan agenda suku bunga The Fed. Bagaimana strategi investor?

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru
| Rabu, 17 September 2025 | 15:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru

Prabowo melantik Djamari Caniago resmi dilantik sebagai Menkopolkam dan Erick Thohir sebagai Menpora

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 17 September 2025 | 15:19 WIB

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi

BI memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (Bps) menjadi 4,75% pada RDG yang digelar pada 16-17 September 2025.

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar
| Rabu, 17 September 2025 | 13:00 WIB

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar

Dalam waktu dekat, BUVA akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR
| Rabu, 17 September 2025 | 07:35 WIB

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR

ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka membawa angin segar untuk penjualan properti di sisa tahun ini dan tahun depan.

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

INDEKS BERITA

Terpopuler