Berita Mata Uang

Pergerakan Rupiah Tertekan Data Inflasi

Rabu, 14 September 2022 | 05:05 WIB
Pergerakan Rupiah Tertekan Data Inflasi

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih akan melemah pada Rabu (14/9). Gerak rupiah akan ditentukan oleh data inflasi Amerika Serikat (AS).

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, dollar AS masih akan menguat setelah inflasi AS yang menurun dan menjelang pertemuan The Fed minggu depan. Kemarin, AS mengumumkan inflasi di Agustus mencapai 8,3% secara tahunan.

Ini memang masih lebih tinggi ketimbang konsensus proyeksi analis, yaitu 8,1%. Tapi angka ini sudah lebih rendah dari inflasi Juli yang mencapai 8,5%.

Baca Juga: Tertekan Sentimen Negatif, Rupiah Melemah pada Selasa (13/9)

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menuturkan, data inflasi AS penting sebagai penentu arah kebijakan suku bunga The Fed. "Kebijakan hawkish The Fed bisa ditahan jika fundamental ekonomi domestik yang tetap solid," kata Reny.

Faktor lain yang menurut Lukman bisa mempengaruhi pergerakan rupiah adalah data neraca dagang Indonesia. Pasar memperkirakan, neraca dagang masih surplus US$ 4 miliar. Ini bisa meredakan tekanan rupiah.

Reny memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp 14.805-Rp 14.877 per dollar AS. Prediksi Lukman, rupiah bergerak antara Rp 14.800-Rp 14.950 per dollar AS.

Baca Juga: Tertekan, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.852 Per Dolar AS Pada Hari Ini (13/9)

Terbaru