Pergerakan Rupiah Tertekan Kekhawatiran Bunga Naik Kencang

Rabu, 09 Februari 2022 | 04:05 WIB
Pergerakan Rupiah Tertekan Kekhawatiran Bunga Naik Kencang
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren negatif rupiah akan kembali berlanjut pada Rabu (9/2). Sentimen negatif global maupun dalam negeri jadi faktor pemicu.

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, saat ini pelaku pasar mulai memprediksikan The Fed akan lebih agresif menaikkan bunga acuan. Semula, kenaikan bunga diperkirakan hanya empat kali, kini ada proyeksi naik hingga 5-6 kali.

Ahmad bilang, pelaku pasar menanti data business optimism index yang diumumkan dini hari. "Jika naik dari bulan sebelumnya, menguatkan pandangan soal kenaikan bunga. Ini akan mendorong indeks dollar AS," ujar Ahmad, Selasa (8/2). 

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Melanjutkan Pelemahan Pada Esok Hari

Dari dalam negeri, data cadangan devisa Januari US$ 141,3 miliar atau turun US$ 3,6 miliar dari bulan sebelumnya. Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menambahkan, peningkatan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali menambah tekanan rupiah. 

Rabu (9/2), Andian memperkirakan rupiah bergerak di Rp 14.350 - Rp 14.500. Kalau Ahmad memproyeksikan rupiah di Rp 14.380 - Rp 14.430 per dollar AS. 

Selasa (8/2), rupiah di pasar spot melemah 0,04% di Rp 14.399. Dan kurs Jisdor BI, rupiah menguat 0,13% ke Rp 14.385. 

Baca Juga: Kata Ekonom MNC Sekuritas Terkait Posisi Cadangan Devisa ke Depan

Bagikan

Berita Terbaru

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru
| Kamis, 18 September 2025 | 06:57 WIB

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru

BSDE mengantongi marketing sales ruko Rp 1,26 triliun atau berkontribusi sekitar 25% dari total pra-penjualan di semester I-2025

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut
| Kamis, 18 September 2025 | 06:55 WIB

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut

Penurunan suku bunga Federal Reserve biasanya turut menyebabkan dolar AS melemah dalam jangka pendek

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang
| Kamis, 18 September 2025 | 06:52 WIB

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang

Ekspor konsentrat tembaga telah dilarang sejak 1 Januari 2025 berdasarkan Permendag Nomor 22 Tahun 2023 junto Permendag Nomor 20 Tahun 2024.

ESDM Kirim Spesifikasi BBM Swasta ke Pertamina
| Kamis, 18 September 2025 | 06:47 WIB

ESDM Kirim Spesifikasi BBM Swasta ke Pertamina

Pertamina mengikuti arahan pemerintah terkait kerja sama pembelian BBM oleh SPBU swasta untuk mengatasi kelangkaan pasokan

INDEKS BERITA

Terpopuler