Perkenalkan, Ini Motor Skutik Listrik Anyar dari Viar

Selasa, 23 Juli 2019 | 06:12 WIB
Perkenalkan, Ini Motor Skutik Listrik Anyar dari Viar
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael, Kenia Intan | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dominasi sepeda motor skuter matik (skutik) belum tergantikan. Walhasil, para agen pemegang merek (APM) rajin mengguyur pasar dengan produk baru. Salah satunya Viar yang menghadirkan skutik anyar berbahan bakar listrik.

Skutik anyar tersebut adalah All New Viar Q1 yang hadir dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. All New Viar Q1 merupakan model lanjutan dari Viar Q1 yang rilis pada 2017.

Target pasar All New Viar Q1 adalah konsumen umum yang memerlukan kendaraan dengan jarak tempuh pendek dan sedang.

Meskipun sejauh ini distribusi dilakukan oleh Kencana Laju Mandiri (KLM), Juha juga membidik peluang kerjasama business to business (B2B) dengan perusahaan lain dalam distribusi.

KLM menargetkan penjualan 150 unit All New Viar Q1 selama GIIAS berlangsung pada 18-28 Juli 2019. "Tapi untuk setahun, kami harapkan bisa capai 6.000 unit," kata Yucuanto Susetyo, Marketing Director Kencana Laju Mandiri, Jumat (19/7).

Dalam memasarkan produk pre-sales atau pra penjualan All New Viar Q1 selama berlangsungnya GIIAS, KLM menggandeng Blibli.com. Eddy Lukita, Senior Merchandising Manager Blibli.com menjelaskan, harga jualnya Rp 18,9 juta per unit. Lama pemesanan atawa inden sekitar dua bulan.

Informasi saja, All New Viar Q1 masuk Indonesia dalam wujud incomplete knocked down (IKD) atau terurai dan tidak utuh. Sejauh ini, Viar mengimpor baterai dari China. Makanya, mereka berharap bisa mendapatkan penyuplai baterai lokal.

Bagikan

Berita Terbaru

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:17 WIB

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak

Kinerja emiten tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diprediksi semakin cemerlang hingga 2027 mendatang.

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:01 WIB

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor

Kebijakan deregulasi impor memberi ruang memperlancar rantai pasok bahan baku, komponen produksi, hingga barang konsumsi tertentu.

Menilik Peluang dan Risiko Penguatan Rupiah di Semester II 2025
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 16:41 WIB

Menilik Peluang dan Risiko Penguatan Rupiah di Semester II 2025

Tantangan terhadap rupiah juga cukup besar dengan data PMI yang terkontraksi dan proyeksi defisit anggaran yang lebih tinggi menjadi 2,78%.

Volume Batubara dan Curah Hujan Tinggi, Kinerja UNTR Diproyeksi Turun
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 16:25 WIB

Volume Batubara dan Curah Hujan Tinggi, Kinerja UNTR Diproyeksi Turun

Tekanan harga batubara berasal dari akumulasi turunnya permintaan impor dari China sebanyak 5% year on year (YoY).

Menebak Motivasi Haji Isam di Hulu Ternak Ayam dari Pembelian Anak Usaha KFC (FAST)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 15:05 WIB

Menebak Motivasi Haji Isam di Hulu Ternak Ayam dari Pembelian Anak Usaha KFC (FAST)

Pernyataan mengenai percepatan pelaksanaan proyek-proyek strategis, di dalam tujuan transaksi 15% saham FAST, memancing sas sis sus di pasar saham

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 09:00 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (5 Juli 2025) Rp 1.908.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 08:25 WIB

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak

Donald Rachmat tidak tiba di posisi puncak saat ini lewat jalur instan. Dia meniti kariernya dari bawah.

Janji Ekonomi
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:05 WIB

Janji Ekonomi

Tidak mudah untuk bisa merealisasikan target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang saat ini saja masih jauh dari target tersebut.

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:00 WIB

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel

Dominasi negara China di industri nikel dalam negeri, efeknya dapat tidak menguntungkan bagi Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler