Perkuat Modal, Bank Syariah Cari Pendanaan

Senin, 20 Mei 2019 | 11:56 WIB
Perkuat Modal, Bank Syariah Cari Pendanaan
[]
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank syariah tengah menyiapkan aksi korporasi tahun ini. PT Bank Muamalat Tbk misalnya tengah menggodok rencana penerbitan sekuritisasi aset syariah dengan menggandeng PT Sarana Multigriya Finansial (persero).

Komisaris Independen Muamalat Iggi H. Achsien mengatakan, dengan menggandeng SMF, Bank Muamalat berharap ada terobosan untuk menerbitkan sekuritisasi syariah pertama. "Pertimbangannya adalah kalau dilihat kami yang memiliki portofolio syariah paling siap, ujar dia usai RUPST pekan lalu.

Meski tak merinci berapa target penerbitannya, Iggi bilang rencana itu setidaknya bisa diwujudkan tahun ini. Dalam beberapa tahun terakhir, SMF telah memberikan fasilitas pembiayaan kepada Bank Muamalat.

SMF tercatat telah beberapa kali memberikan fasilitas pembiayaan ke Muamalat. Fasilitas pembiayaan terakhir diberikan pada akhir Desember 2017 senilai Rp 800 miliar dalam beberapa tahap. Sedang hingga akhir 2017 tercatat total pembiayaan SMF kepada Muamalat mencapai Rp 2,18 triliun. Atas pembiayaan tersebut, Muamalat memberikan jaminan berupa portofolio kredit pemilikan rumah (KPR) senilai Rp 2,20 triliun.

Rencana penerbitan ini bertujuan untuk menambah modal Muamalat. Maklum, kini Muamalat memang tengah melakukan restrukturisasi.

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) saat ini juga tengah memfinalisasi penerbitan sukuk pada semester II-2019. Nilainya baru akan kami tentukan pada akhir bulan ini, kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji Djajanegara, Minggu (19/5).

Penerbitan sukuk UUS CIMB Niaga ini merupakan bagian dari rencana penerbitan sukuk yang nilai totalnya mencapai Rp 4 triliun. Sementara obligasi senilai Rp 1 triliun telah diterbitkan CIMB Niaga akhir 2018 lalu.

Selain penerbitan sukuk, tahun lalu, UUS CIMB Niaga juga telah disuntik induknya Rp 1 triliun. Info saja, hingga kuartal I-2019, aset UUS CIMB Niaga mencapai Rp 35,24 triliun, tumbuh 2,24% secara year to date (ytd).

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish

Berdasar Bloomberg, harga emas di pasar spot kembali bergerak di atas US$ 4.200 per ons troi pada akhir pekan lalu.

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:20 WIB

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera

Bencana banjir dan longsor  yang terjadi di wilayah Sumatra tentu memberikan dampak terhadap kelancaran angsuran kredit para debitur perbankan.​

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:15 WIB

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026

Potensi pemangkasan bunga acuan di 2026 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja emiten properti 

Laju Pertumbuhan Kredit untuk Kebutuhan Modal Kerja Kian Melempem
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:15 WIB

Laju Pertumbuhan Kredit untuk Kebutuhan Modal Kerja Kian Melempem

Pertumbuhan kredit modal kerja kian melambat hingga hanya naik 2,1% secara tahunan per Oktober 2025, melambat September yang naik 2,9%,

Mungkinkah Bursa Indonesia Menanti Window Dressing?
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:13 WIB

Mungkinkah Bursa Indonesia Menanti Window Dressing?

Harap diingat, pergerakan harga saham selalu akan dipengaruhi oleh persepsi investor terhadap potensi kinerja. 

Perbankan Sulit Mencapai Pertumbuhan Dua Digit
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:10 WIB

Perbankan Sulit Mencapai Pertumbuhan Dua Digit

Perbankan tampaknya semakin sulit mengejar target tahun ini jika melihat perkembangan kinerjanya sejauh ini.​

Deforestasi
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:10 WIB

Deforestasi

Deforestasi di Indonesia juga dinilai masih pada tingkat yang mengancam kelangsungan keanekaragaman hayati.

Saham Emiten Penghuni KBMI I Bergerak Dinamis, Simak Apa Saja Pendorongnya
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:05 WIB

Saham Emiten Penghuni KBMI I Bergerak Dinamis, Simak Apa Saja Pendorongnya

Berhembus rumor bahwa pergerakan saham perbankan KBMI I merupakan sinyal adanya aksi korporasi untuk menghimpun modal inti di atas Rp 6 triliun.

Mengawali Bulan Desember, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (1/12)
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:00 WIB

Mengawali Bulan Desember, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (1/12)

Di sisi lain,  rotasi sektor mengarah kembali pada saham-saham new blue chips kelompok konglomerasi.

Rupiah Masih Akan Tertekan di Awal Pekan
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Masih Akan Tertekan di Awal Pekan

Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,23% secara harian ke Rp 16.675 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler