KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) merupakan pekerjaan berskala besar yang melibatkan banyak subsistem. Ilustrasi SJSN seperti pertunjukan orkestra musik simfoni, faktor utama yang menjadi kunci untuk implementasi SJSN yang efektif, efisien, inklusif dan adaptif adalah terwujudnya sinkronisasi data yang valid, real time dan uptodate.
Sementara data yang relevan dengan implementasi jaminan sosial (jamsos) adalah, pertama, data kependudukan yang diverifikasi dan divalidasi untuk mendapatkan data penerima bantuan iuran (PBI), pekerja penerima upah (PPU) dan bukan penerima upah (BPU). Kedua, sinkronisasi data upah pada wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan (WLKP) dengan data upah, sebagai sumber data untuk iuran jamsos. Ketiga, data fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaga kesehatan (nakes) yang memenuhi standar kompetensi serta pemenuhan obat.
Baca Juga: Pastikan Importir CBU Kelak Bangun Pabrik Mobil Listrik, Negara Pegang Dana Jaminan
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.