Permintaan Masih Besar, Bisnis Mobil LCGC Jalan Terus

Jumat, 28 Agustus 2020 | 06:45 WIB
Permintaan Masih Besar, Bisnis Mobil LCGC Jalan Terus
[ILUSTRASI. Memasuki bulan Juli tahun ini, penjualan LGCC mulai merangkak naik ketimbang bulan sebelumnya, yakni dari posisi Juni sebanyak 1.456 unit menjadi 2.745 unit pada Juli 2020 atau bertumbuh 88,53%.]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku bisnis otomotif belum akan menanggalkan mobil murah alias low cost green car (LCGC). Agen pemegang merek (APM) masih melihat permintaan segmen tersebut tetap besar bagi pasar mobil nasional.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, segmen LCGC masih menjadi primadona di tengah daya beli masyarakat Indonesia yang tergolong tidak begitu tinggi. "Jelas faktor harga memegang peranan penting bagi konsumen," ungkap dia kepada KONTAN, Kamis (27/8).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Surya Semesta Internusa (SSIA) Terdorong Proyek Pelabuhan Patimban
| Selasa, 30 September 2025 | 05:15 WIB

Surya Semesta Internusa (SSIA) Terdorong Proyek Pelabuhan Patimban

Anak usaha SSIA, PT Suryacipta Swadaya optimistis peningkatan operasional Pelabuhan Patimban memperkuat daya tarik investasi di Jawa Barat.

Rasio Kredit Macet Bank Digital Meningkat, Biaya Pencadangan Membengkak
| Selasa, 30 September 2025 | 05:10 WIB

Rasio Kredit Macet Bank Digital Meningkat, Biaya Pencadangan Membengkak

Kenaikan ini akibat pemburukan NPL di beberapa segmen kredit ritel. Ini disebabkan PHK di beberapa sektor industri di awal 2025.

Ratusan Ekonom Desak Program MBG Ditunda
| Selasa, 30 September 2025 | 05:00 WIB

Ratusan Ekonom Desak Program MBG Ditunda

Presiden Prabowo Subianto mengklaim kegagalan program makan bergizi gratis (MBG) hanya sebesar 0,00017% saja.

Korporasi Tunda Ekspansi, Simpanan  Giro di Perbankan Melesat
| Selasa, 30 September 2025 | 05:00 WIB

Korporasi Tunda Ekspansi, Simpanan Giro di Perbankan Melesat

Bank Indonesia mencatat, per Agustus 2025, dana simpanan giro perbankan tumbuh paling tinggi yakni sekitar 14,3%​ 

Proyek Konstruksi Mengendur, Bisnis Asuransi Rekayasa Ikut Sepi
| Selasa, 30 September 2025 | 04:50 WIB

Proyek Konstruksi Mengendur, Bisnis Asuransi Rekayasa Ikut Sepi

Sejumlah perusahaan asuransi umum akhirnya mencatatkan penurunan kinerja lini usaha asuransi rekayasa.

Strategi Pemerintah Jaring Dana Valas dari Luar Negeri
| Selasa, 30 September 2025 | 04:35 WIB

Strategi Pemerintah Jaring Dana Valas dari Luar Negeri

Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat cadangan devisa, menambah pasokan dolar di bank serta mendukung pembiayaan proyek strategis 

Intip Prediksi IHSG di Perdagangan Terakhir Kuartal III Hari Ini, Selasa (30/9)
| Selasa, 30 September 2025 | 04:30 WIB

Intip Prediksi IHSG di Perdagangan Terakhir Kuartal III Hari Ini, Selasa (30/9)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,03% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,74%.

Efek Penundaan Pajak E-Commerce Dinilai Tak Signifikan
| Selasa, 30 September 2025 | 04:25 WIB

Efek Penundaan Pajak E-Commerce Dinilai Tak Signifikan

Ekonom memperkirakan potensi pajak yang hilang dari beleid pajak e-commerce dinilai sebesar Rp 1,5 triliun

Sinar Eka Selaras (ERAL) Terus Memacu Ekspansi Gerai
| Selasa, 30 September 2025 | 04:20 WIB

Sinar Eka Selaras (ERAL) Terus Memacu Ekspansi Gerai

Di tengah tekanan perekonomian, manajemen harus berhati-hati dalam membuat keputusan dan tetap fleksibel dalam menentukan arah dan strategi.

Dapen Kian Andalkan Obligasi Saat Bunga Acuan Layu
| Selasa, 30 September 2025 | 04:15 WIB

Dapen Kian Andalkan Obligasi Saat Bunga Acuan Layu

Musim pemangkasan suku bunga menuntut dana pensiun (dapen) aktif mencari tempat berinvestasi dengan potensi imbal optimal. 

INDEKS BERITA