Permintaan Meningkat Sepanjang Ramadan, Harga CPO Terus Menguat

Rabu, 29 Mei 2019 | 07:05 WIB
Permintaan Meningkat Sepanjang Ramadan, Harga CPO Terus Menguat
[]
Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ramadan segera berakhir. Kurang dari sepuluh hari menjelang Hari Idul Fitri, harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terangkat oleh sentimen momentum Lebaran.

Harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2019 di Malaysia Derivative Exchange pada perdagangan Selasa (28/5) berada di level RM 2.066 per metrik ton. Angka tersebut naik 2,02% dari posisi di hari sebelumnya.

Sejak awal Ramadan, harga CPO terus menguat. Ini karena minyak sawit merupakan salah satu bahan dasar makanan dan kebutuhan rumah tangga, sebut saja minyak goreng, sabun dan kosmetik.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, indeks konsumsi saat Ramadan akan meningkat. Hal ini menimbulkan dampak serupa terhadap permintaan CPO.

Kenaikan permintaan CPO antara lain terlihat dari data ekspor minyak sawit Malaysia di periode pengiriman 1-25 Mei yang naik 8,5% dari 1,39 juta ton di periode April.

Survei ekspor CPO Malaysia dalam periode sama juga naik 15,6% dibanding April, mencapai 1,4 juta ton. Deddy mengatakan, pencapaian ini mengikuti tren kenaikan di April. Harga CPO naik lantaran katalis positif kenaikan harga minyak kedelai.

Kontrak minyak kedelai Chicago Juli 2019, Selasa (28/5) pukul 18.26 WIB naik 1,1%. Namun, harga CPO diprediksi belum akan reli.

Ke depan, Deddy memperkirakan, tren harga minyak kedelai tidak akan banyak berdampak di CPO. Sebab impor CPO ke Eropa bulan lalu turun 1%.

Sementara impor minyak kedelai di Eropa pada periode tersebut naik 9%. Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, perang dagang Amerika Serikat dam China mengguncang harga komoditas, termasuk CPO.

Untuk mengakhiri perang dagang, China berpotensi harus mengimpor minyak kedelai. Deddy memprediksi hari ini harga minyak sawit bakal di RM 2.013–RM 2050 per metrik ton. Sementara di akhir pekan ini, harga CPO bergerak di RM 1.990–RM 2.080.

Hitungan Ibrahim, harga minyak sawit bergerak di RM 2.015–RM 2.035 per metrik ton besok. Sepekan ke depan harga bergerak antara RM 2.000–RM 2.050 per ton.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

Prospek Bisnis Pembiayaan Masih Alot
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:04 WIB

Prospek Bisnis Pembiayaan Masih Alot

OJK catat piutang multifinance melambat di Sep 2025. Industri siapkan strategi hadapi tantangan 2026, termasuk kredit kendaraan & paylater.

Premi Digital Makin Menopang Bisnis Asuransi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:01 WIB

Premi Digital Makin Menopang Bisnis Asuransi

Distribusi digital menopang asuransi Indonesia. OJK catat premi digital 2,87% per Sep 2025. Pelaku seperti GEGI dan Jasindo raih pertumbuhan.

INDEKS BERITA

Terpopuler