Persiapan BRI Agro Menjadi Bank Digital

Kamis, 24 Juni 2021 | 22:01 WIB
Persiapan BRI Agro Menjadi Bank Digital
[]
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Agro terus mempersiapkan infrastruktur jadi bank digital. Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI)  ini mengembangkan community branch. Terutama untuk melayani komunitas ekonomi sektor informal (gig economy) dan agen-agen financial technology (fintech) di beberapa area.

Direktur Utama BRI Agro, Kaspar Situmorang mengatakan, community branch BRI Agro akan berperan penting untuk aktivitas pembukaan rekening tabungan digital bagi para pekerja sektor informal.  "Dengan rekening Tabungan Digital, para pekerja gig economy akan dimudahkan dalam melakukan aktivitas saving, transaksi. Serta mereka dapat mengatur keuangan sesuai kebutuhan mereka," ungkap Kaspar dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6).

Menurut Kaspar, sektor informal memiliki potensi bagus. Ini nampak dari meningkatnya jumlah pekerja sektor ini Saat ini terdapat 46 juta pekerja gig economy. Jumlah ini meningkat 27% dibandingkan tahun lalu.  Community branch akan memudahkan kolaborasi antara BRI Agro dengan agen yang sudah bekerja sama. Kaspar menjelaskan, nantinya pembukaan Tabungan Digital BRI Agro, serta aktivitas transaksi lain dapat dilakukan di agen tersebut.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah dan Parlemen Membahas Persiapan Haji
| Selasa, 15 April 2025 | 05:20 WIB

Pemerintah dan Parlemen Membahas Persiapan Haji

Dalam pembahasan tersebut bakal dibicarakan terkait persiapan pelaksanaan haji tahun ini dan diklaim tidak membahas pelemahan rupiah. 

Menguatkan BI Sebagai Agen Pertumbuhan
| Selasa, 15 April 2025 | 05:10 WIB

Menguatkan BI Sebagai Agen Pertumbuhan

Mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan niscaya menghendaki BI mesti aktif berkiprah di sektor riil yang merupakan sumber pertumbuhan.

Cari Tambahan Modal Usaha, Emiten Ramai-Ramai Menggelar Rights Issue
| Selasa, 15 April 2025 | 05:10 WIB

Cari Tambahan Modal Usaha, Emiten Ramai-Ramai Menggelar Rights Issue

Belum bergairahnya pasar saham di Tanah Air, tak menyurutkan minat sejumlah emiten mencari pendanaan di pasar modal. 

Kredit Investasi Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit
| Selasa, 15 April 2025 | 05:05 WIB

Kredit Investasi Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit

OJK mencatat kredit investasi tumbuh 14,62%, tertinggi dibanding segmen kredit lain. Ini disebut menjadi tanda korporasi masih berani ekspansi. 

Ruang Penguatan IHSG Masih Terbuka
| Selasa, 15 April 2025 | 05:00 WIB

Ruang Penguatan IHSG Masih Terbuka

IHSG masih mendapat sentimen positif dari aksi Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda pemberlakuan tarif selama 90 hari.

Danantara Diminta Fokus Mendorong Ekonomi
| Selasa, 15 April 2025 | 05:00 WIB

Danantara Diminta Fokus Mendorong Ekonomi

Rencana Danantara untuk bisa sebagai penyedia likuiditas di pasar modal mendapat perhatian dari sejumlah khalayak.

Transaksi Kartu Kredit Bank Meningkat di Masa Ramadan dan Lebaran
| Selasa, 15 April 2025 | 04:55 WIB

Transaksi Kartu Kredit Bank Meningkat di Masa Ramadan dan Lebaran

Asosiasi Kartu Kredit Indonesia sebut nilai maupun volume transaksi kartu kredit selama Ramadan dan Lebaran tidak sebesar tahun sebelumnya. 

Kinerja Tertekan, Reasuransi Giat Mencari Celah Pasar
| Selasa, 15 April 2025 | 04:50 WIB

Kinerja Tertekan, Reasuransi Giat Mencari Celah Pasar

Ketidakpastian ekonomi yang menyebabkan penurunan pendapatan premi, dihadapi industri reasunrasi dengan memodifikasi bisnis.

Sama-Sama Bergerak 14%, Saham AMMN Top Leader IHSG, BYAN Top Laggard
| Selasa, 15 April 2025 | 04:45 WIB

Sama-Sama Bergerak 14%, Saham AMMN Top Leader IHSG, BYAN Top Laggard

Senin (14/4), IHSG melesat 1,70% atau 106,29 poin ke 6.368,52 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penjualan Melonjak, Laba Bersih Itama Ranoraya (IRRA) Melejit Tiga Digit di 2024
| Selasa, 15 April 2025 | 04:45 WIB

Penjualan Melonjak, Laba Bersih Itama Ranoraya (IRRA) Melejit Tiga Digit di 2024

Pertumbuhan laba bersih PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) ditopang melonjaknya penjualannya sebesar 40,38% menjadi Rp 977,48 miliar pada 2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler