KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Agro terus mempersiapkan infrastruktur jadi bank digital. Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini mengembangkan community branch. Terutama untuk melayani komunitas ekonomi sektor informal (gig economy) dan agen-agen financial technology (fintech) di beberapa area.
Direktur Utama BRI Agro, Kaspar Situmorang mengatakan, community branch BRI Agro akan berperan penting untuk aktivitas pembukaan rekening tabungan digital bagi para pekerja sektor informal. "Dengan rekening Tabungan Digital, para pekerja gig economy akan dimudahkan dalam melakukan aktivitas saving, transaksi. Serta mereka dapat mengatur keuangan sesuai kebutuhan mereka," ungkap Kaspar dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6).
Menurut Kaspar, sektor informal memiliki potensi bagus. Ini nampak dari meningkatnya jumlah pekerja sektor ini Saat ini terdapat 46 juta pekerja gig economy. Jumlah ini meningkat 27% dibandingkan tahun lalu. Community branch akan memudahkan kolaborasi antara BRI Agro dengan agen yang sudah bekerja sama. Kaspar menjelaskan, nantinya pembukaan Tabungan Digital BRI Agro, serta aktivitas transaksi lain dapat dilakukan di agen tersebut.