Delapan bulan lalu, tepatnya pada tanggal 20 April 2025, channel YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL milik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menampilkan keluh kesah perwakilan petani di wilayah Cianjur. Mereka mengaku, menjadi korban aksi yang dilakukan oleh perusahaan peer to peer lending (P2P lending) PT Crowde Membangun Bangsa (Crowde).
Para petani tersebut mengaku mendapat pinjaman senilai Rp 5 juta dari Crowde. Pinjaman tidak melulu dalam bentuk uang tunai, karena sebagian mengaku mendapat pinjaman dalam bentuk pupuk, serta alat pertanian.
