Pertamina Mengkaji Impor Migas dari AS

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) buka suara mengenai dampak kebijakan tarif resiprokal terhadap peluang impor energi dari Amerika Serikat, terutama pengadaan minyak mentah (crude), elpiji (LPG) dan gas alam cair (LNG).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu arahan resmi pemerintah terkait kebijakan lanjutan. "Terkait kebijakan peningkatan tarif dari Amerika Serikat, ini update saja teman-teman, sampai saat ini Pertamina masih menunggu arahan dan kebijakan pemerintah. Kami akan tunggu kajian pemerintah," kata dia dalam konferensi pers, Senin (14/4).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan