ILUSTRASI. Suasana di SPBU Rasuna Said, Jakarta, Selasa (02/01). KONTAN/Fransiskus Simbolon/02/01/2018
Reporter: Filemon Agung | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi berpotensi terus meningkat dan melampaui kuota yang ditetapkan tahun ini. Bahkan, di beberapa SPBU, antrean pengisian solar subsidi sempat mengular.
Salah satu penyebab tingginya konsumsi tersebut karena banyak industri kakap yang menikmati solar subsidi, terutama pelaku industri kelapa sawit dan pertambangan.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, konsumsi bisa saja melampaui kuota solar subsidi khusus sektor ritel yang pada tahun ini dipatok sebanyak 14,09 juta kiloliter (kl).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.