Pertengahan Tahun 2019, PP Properti (PPRO) Menaikkan capex Menjadi Rp 1,2 Triliun

Kamis, 01 Agustus 2019 | 05:32 WIB
Pertengahan Tahun 2019, PP Properti (PPRO) Menaikkan capex Menjadi Rp 1,2 Triliun
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pertengahan tahun 2019 ini, PT PP Properti Tbk menaikkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) 2019 menjadi Rp 1,2 triliun. Semula, anak usaha PT PP (Persero) Tbk tersebut menyediakan capex sebesar Rp 1 triliun.

Lewat penambahan dana belanja modal, PP Properti berharap bisa melecut kinerja selama semester kedua tahun ini. Maklum saja, sepanjang semester pertama kemarin perusahaan berkode saham PPRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu membukukan penurunan penjualan dan pendapatan usaha sebesar 26,02% year-on-year (yoy) menjadi Rp 873,83 miliar.

Adapun PP Properti akan lebih banyak memanfaatkan capex untuk membiayai proyek hotel dan pusat perbelanjaan. "Kalau untuk penambahan landbank atau akuisisi lahan, kami hati-hati," tutur Indaryanto, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk ditemui KONTAN dalam acara Real Estate Investment Indonesia (REI) di Jakarta, Rabu (31/1).

Sementara hingga pertengahan tahun ini, PP Properti sudah membelanjakan belanja sekitar 40% dari total alokasi awal capex yang sebesar Rp 1 triliun. Jadi kalau dihitung, penyerapan capex-nya mencapai Rp 400 miliar. Duit tersebut untuk membiayai pembangunan empat hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan pusat perbelanjaan di Surabaya, Jawa Timur.

Agar penambahan capex tak berakhir sia-sia, PP Properti akan menggeber penjualan demi memperbaiki kinerja semester I 2019. Beberapa proyek andalan mereka tersebar di Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur) dan Bekasi (Jawa Barat). Selain itu, PP Properti juga siap memasarkan produk baru di Depok (Jawa Barat) dan Cilegon (Banten).

Target utama PP Properti adalah pasar properti segmen menengah ke bawah. Mereka melihat, kebutuhan segmen segmen menengah ke bawah terhadap produk properti masih tinggi. Lagi pula, momentum Lebaran sudah berlalu dan kondisi politik pasca pemilihan umum juga sudah lebih kondusif.

Sementara secara khusus, PP Properti juga akan memacu penjualan proyek properti menyasar segmen mahasiswa. Lokasi yang mereka incar antara lain di Depok (Jawa Barat), Jatinangor (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur) dan Surabaya (Jawa Timur). "Mahasiswa setiap tahun lebih banyak yang masuk ketimbang yang keluar dan itu potensi," kata Indaryanto.

Demi memikat pembeli, PP Properti menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra bisnis atau instansi. Sebut saja kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional yang bertujuan memberikan rasa aman kepada orang tua mahasiswa. Salah satu wujud kerjasama yakni pelatihan kepada staf penjaga hunian untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba. Ada pula kerjasama dengan Gramedia Asri Media dalam penyediaan 21.000 bacaan gratis secara online.

PP Properti berharap bisa mengantongi pendapatan pra penjualan alias marketing sales lebih dari Rp 2,6 triliun sepanjang tahun ini. Tahun lalu, perusahaan tersebut mengantongi marketing sales senilai Rp 2,56 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA