Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua dan Ketiga Minus, Indonesia Terancam Resesi

Selasa, 23 Juni 2020 | 09:09 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua dan Ketiga Minus, Indonesia Terancam Resesi
[ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) menyampaikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/6/2020). ANTARA FOTO]
Reporter: Venny Suryanto, Bidara Pink, Rahma Anjaeni | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berpeluang besar masuk ke zona resesi. Sebab realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III tahun ini berpotensi ada pada level negatif.

Ekonomi resesi diartikan sebagai kondisi produk domestik bruto (PDB) suatu negara mengalami penurunan atau pertumbuhan ekonomi riil secara negatif selama dua kuartal secara berturut-turut, atau lebih dari satu tahun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Melongok Bisnis Pengusaha Terdekat Saat Setahun Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:56 WIB

Melongok Bisnis Pengusaha Terdekat Saat Setahun Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran

Lebih dikenal dengan sapaan Haji Isam, nama Andi Syamsuddin Arsyad kini makin bersinar di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Darya Varia (DVLA) Sebar Dividen Interim Senilai Rp 45,92 Miliar
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:54 WIB

Darya Varia (DVLA) Sebar Dividen Interim Senilai Rp 45,92 Miliar

Pembagian dividen tersebut sesuai keputusan direksi DVLA yang telah disetujui dewan komisaris pada 17 Oktober 2025. ​

Harga Gas Alam Terus Fluktuasi, Prospek PGN (PGAS) Tetap Seksi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:51 WIB

Harga Gas Alam Terus Fluktuasi, Prospek PGN (PGAS) Tetap Seksi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diyakini tetap berpeluang mencetak kinerja positif di tengah fluktuasi harga gas alam dunia. ​

Hasil Panen Stabil, Ekspor Kopi Indonesia Bisa Naik
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:40 WIB

Hasil Panen Stabil, Ekspor Kopi Indonesia Bisa Naik

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia memproyeksi ekspor kopi Indonesia hingga akhir tahun ini bisa tumbuh sekitar 10%.

IHSG Berpeluang Menuju Rekor Baru
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:35 WIB

IHSG Berpeluang Menuju Rekor Baru

Laju IHSG hari ini diproyeksi masih disertai pergerakan saham emiten perbankan jelang rilis laporan keuangan.​

Kejaksaan Agung Serahkan Rp 13,2 Triliun Hasil Penyitaan Kasus Korupsi CPO ke Negara
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Kejaksaan Agung Serahkan Rp 13,2 Triliun Hasil Penyitaan Kasus Korupsi CPO ke Negara

Masih ada sisa pembayaran kerugian negara dari kasus korupsi CPO atau minyak goreng tersebut sebesar Rp 4,4 triliun.

Blue Bird (BIRD) Injak Pedal Gas Pertumbuhan Kinerja
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Blue Bird (BIRD) Injak Pedal Gas Pertumbuhan Kinerja

Sebagai gambaran, Blue Bird berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,67 triliun pada semester pertama tahun ini. Jumlah itu tumbuh 15% yoy.

IHSG Membuka Ruang Menuju Rekor Baru, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:05 WIB

IHSG Membuka Ruang Menuju Rekor Baru, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan hari ini, IHSG membuka ruang menuju all-time high baru di kisaran 8.300 jika momentum positif berlanjut.​

Siap-Siap, Pemerintah Lelang Tol Bernilai Jumbo
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Siap-Siap, Pemerintah Lelang Tol Bernilai Jumbo

Pemerintah bersiap melakukan peleangan 19 proyek jalan tol dengan nilai total investasi Rp 448,8 triliun.

Di Balik Tarif Cukai Rokok yang Ketinggian
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:02 WIB

Di Balik Tarif Cukai Rokok yang Ketinggian

Kebijakan yang mengubah struktur permintaan tanpa program transisi berisiko memicu PHK dan gejolak sosial, terutama di daerah basis produksi.

INDEKS BERITA