Perusahaan Multifinance Kepincut Mobil Listrik

Selasa, 09 Juli 2019 | 05:00 WIB
Perusahaan Multifinance Kepincut Mobil Listrik
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance bersiap masuk bisnis baru. Mereka tengah melirik rencana produsen otomotif global membangun mobil listrik di Indonesia. Mereka menakar peluang pembiayaan mobil listrik ini.

Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah komitmen dari produsen mobil listrik ini, termasuk aturan yang akan mendukung beredarnya mobil ramah lingkungan ini.

Meski tertarik, Direktur PT Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo menyebut perusahaan pembiayaan membutuhkan komitmen agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan Agen Pemegang Merek (APM) terkait keberlangsungan produk dan keseriusan masuk Indonesia. "Termasuk komitmen after sales seperti sparepart, " ujarnya.

Presiden Direktur PT Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja akan memperhitungkan pangsa pasar mobil listrik. "Kami akan mempelajari dulu besarnya pasar. Kontinuitas produk, dan paling penting harga mobil second terbentuk setelah mobil tersebut di pasarkan," ujar Stanley.

Potensi besar

Kepala Divisi Business Development PT Buana Finance Ong Sugiharto menyebut pasar dunia kendaraan listrik mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Merujuk data yang ia miliki, tahun 2018 lalu penjualan kendaraan listrik melampaui 5,1 juta unit. Jumlah ini naik lebih dari 2 juta unit dari tahun sebelumnya.

"Tentu ini berdampak juga ke pasar Indonesia yang sangat berpotensi dengan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Namun tentunya ini sangat bergantung sarana dan prasarana," ujar Ong.

Menurutnya, risiko pembiayaan untuk mobil lisrik memang tidak akan terlalu berbeda dengan mobil yang saat ini dibiayai multifinance. Bedanya, pengguna kendaraan listrik ia yakini berasal dari menengah ke atas lantaran harga jual nan mahal.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 27,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (21 Mei 2025)
| Rabu, 21 Mei 2025 | 09:27 WIB

Profit 27,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (21 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 Mei 2025) 1 gram Rp 1.894.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,98% jika menjual hari ini.

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG
| Rabu, 21 Mei 2025 | 08:17 WIB

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG

Sepanjang 2025 pedoman produksi migas PT Medco Energi International Tbk (MEDC) sebesar 145 juta MBOEPD hingga 150 MBOEPD.​

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:56 WIB

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit

Pendapatan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) untuk setahun penuh 2025 diproyeksi dapat mencapai US$ 1,2 miliar dengan laba bersih US$ 469 juta.

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:48 WIB

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI

Satgas BLBI menjadi tergugat pertama, dalam perkara yang didaftarkan pada awal pekan ini, Senin, 19 Mei 2025.

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:35 WIB

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate

Investor akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan menurunkan suku bunga

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:30 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30

Ruang penguatan untuk saham-saham IDX30 masih terbuka namun tetap perlu mengantisipasi potensi koreksi jangka pendek 

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:00 WIB

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi

WMUU berkomitmen untuk melaksanakan seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan perjanjian perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap.

Danantara Menyiapkan Sederet Proyek Strategis
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Danantara Menyiapkan Sederet Proyek Strategis

Proyek yang tengah disiapkan Danantara sudah memenuhi aspek finansial, legal, administrasi serta teknologi.

Petani Kelapa Minta Tarif Ekspor Tidak Lebih 5%
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Petani Kelapa Minta Tarif Ekspor Tidak Lebih 5%

Penetapan tarif ekspor untuk kelapa bulat tersebut petani harap bisa untuk beagam kebutuhan memajukan perkebunan kelapa nasional.

Rupiah Masih Akan Terus Menguat pada Rabu (21/5)
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Masih Akan Terus Menguat pada Rabu (21/5)

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (20/5), rupiah menguat 0,12% secara harian ke level Rp 16.413 per dolar AS. 

INDEKS BERITA