Perusahaan Teknologi Dongkrak Permintaan Ruang Kantor

Kamis, 14 Februari 2019 | 05:57 WIB
Perusahaan Teknologi Dongkrak Permintaan Ruang Kantor
[]
Reporter: Andy Dwijayanto, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Booming bisnis digital merembet ke sektor properti. Belakangan ini, permintaan ruang perkantoran banyak berasal dari perusahaan berbasis digital.

Jones Lang Lasalle (JLL), menemukan data menarik pada tahun lalu. Konsultan properti itu menyebutkan sepertiga atau 33% penyewa ruang kantor di Jakarta merupakan perusahaan berbasis teknologi dan coworking space.

James Taylor, Head of Research JLL menilai sepanjang tahun lalu penyerapan ruang kantor mencapai 180.000 m2 yang sepertiganya berasal dari sektor teknologi mulai dari co-working space, fintech, online gaming, online marketplace hingga travel booking. "Tahun ini sekitar 33% dari perusahaan IT, co-working sangat berkembang. Jika dulu hanya di perkantoran grade B dan C, sekarang sampai dengan grade A," ujar dia di Jakarta, Rabu (13/2).

Kondisi itu turut dirasakan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Mereka mengaku perusahaan berbasis teknologi banyak menghuni ruang kantor Ciputra. Pengembang Ciputra World I, Ciputra World II dan Ciputra International ini menyebutkan permintaan dari perusahaan IT cukup besar. "Memang demand dari perusahaan berbasis teknologi sedang besar karena berkembang pesat sekali. Porsi tenant berbasis teknologi di dua office tower kami yang paling baru yakni Ciputra World II Jakarta dan Ciputra International mencapai 30%-35%," ujar Artadinata Djangkar, Direktur CTRA kepada KONTAN, kemarin.

Dia bilang saat ini anchor tenant Ciputra World II merupakan perusahaan teknologi sehingga menjadi Tokopedia Tower. Sedangkan Ciputra International Puri akan menjadi Tokopedia Care karena 30% disewa Tokopedia.

Sementara PT Intiland Development Tbk (DILD) pemilik Intiland Tower, South Quarter, Intiland Tower Surabaya dan Spazio menyampaikan proporsi tenant perusahaan berbasis teknologi tidak terlalu besar. "Kalau perkantoran Intiland masih (didominasi) conventional tenant," ujar Theresia Rsutandi, Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk.

Saat ini untuk perkantoran di Jakarta yakni Intiland Tower, tingkat okupansinya 86% sedangkan South Quarter mencapai 73%. Dia menilai perusahaan akan melakukan adaptasi terhadap perkembangan dan kebutuhan perkantoran, termasuk permintaan dari perusahaan teknologi.

 

Harga Sewa

PT Agung Podomoro Land Tbk juga mengakui permintaan sewa kantor masih tinggi. Indra Wijaya Antono, Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land Tbk menyebutkan bahwa prospek bisnis gedung perkantoran sangat baik. "Prospeknya bagus, apalagi stok kami sudah habis," ujar dia, kemarin.

Emiten berkode saham APLN di Bursa Efek Indonesia ini memiliki empat gedung perkantoran dengan rincian tiga gedung di Jakarta dan satu gedung di Medan. Di Jakarta terdapat di Central Park, SOHO Podomoro dan Kuningan City. Sedangkan di Medan yaitu Office Tower Park. Tingkat okupansi gedung perkantoran APLN di Jakarta sudah 100%. Namun permintaannya terus berdatangan.

JLL juga menilai ada koreksi harga sewa kantor tahun lalu dan tahun ini. Tanpa menyebutkan angka pasti, James melihat terjadi penurunan harga sewa ruang kantor di Jakarta sebesar 1,3% ketimbang tahun sebelumnya.

Theresia menyatakan pasar perkantoran tahun ini masih mengalami tantangan. Terkait harga sewa yang dinyatakan menurun, dia melihat harga sewa perkantoran DILD masih stabil dan tak berubah signifikan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

Waktu Semakin Mepet, Pajak Jauh dari Target
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:17 WIB

Waktu Semakin Mepet, Pajak Jauh dari Target

Dari data KPPN Sidikalang, realisasi penerimaan per akhir November baru 74,62% dari target          

Indonesia Rawan Bencana, OJK Tekankan Pentingnya Asuransi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB

Indonesia Rawan Bencana, OJK Tekankan Pentingnya Asuransi

OJK dorong asuransi wajib bencana sesuai UU P2SK, lindungi aset masyarakat dari risiko alam. Industri siap hadapi tantangan ini.

Asuransi Kredit Perkuat Fintech Lending
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:31 WIB

Asuransi Kredit Perkuat Fintech Lending

Di tahap awal, asuransi berlaku untuk lender institusi.                                                       

Saham DEWA Masih Mengamuk, Terbang 36,59% dalam Sebulan, Kini Bidik Level Rp 700?
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:25 WIB

Saham DEWA Masih Mengamuk, Terbang 36,59% dalam Sebulan, Kini Bidik Level Rp 700?

Saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) didorong proyeksi kontrak baru 250 juta bcm dan potensi aset emas Gayo Mineral.

PHRI Dukung Usulan WFA di Periode Akhir Tahun
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:12 WIB

PHRI Dukung Usulan WFA di Periode Akhir Tahun

Kebijakan WFA berpeluang mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya orang dewasa yang memiliki anak.

Divestasi 12% Saham Freeport Sudah Final
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:10 WIB

Divestasi 12% Saham Freeport Sudah Final

Rencana akuisisi tambahan 12% saham Freeport itu menjadi bagian dari perpanjangan IUPK Freeport yang bakal berakhir pada 2041.

Denyut Permintaan Properti di Sepanjang Koridor MRT
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:07 WIB

Denyut Permintaan Properti di Sepanjang Koridor MRT

Tingkat hunian gedung di sepanjang jalur MRT Jakarta menunjukkan peningkatan dibandingkan di luar koridor MRT

Pertamina Angkut Elpiji  ke Aceh Lewat Jalur Laut
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:03 WIB

Pertamina Angkut Elpiji ke Aceh Lewat Jalur Laut

Pasokan tersebut diharapkan mampu mengamankan kebutuhan elpiji masyarakat untuk beberapa hari ke depan.

Jasa Marga Siapkan SPKLU di Periode Libur Nataru
| Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jasa Marga Siapkan SPKLU di Periode Libur Nataru

JMRB juga telah meningkatkan layanan SPKLU dengan mengganti tipe socket charging dari AC charging menjadi fast charging

INDEKS BERITA

Terpopuler