Berita Market

Peserta Lelang Sukuk Minta Yield Tinggi

Rabu, 15 Juni 2022 | 04:00 WIB
Peserta Lelang Sukuk Minta Yield Tinggi

Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang sukuk negara yang digelar Selasa (14/6) kembali sepi peminat. Penawaran yang masuk dalam lelang kemarin hanya Rp 15,13 triliun, jauh lebih rendah dibanding penawaran masuk di lelang sukuk negara 31 Mei, sebesar Rp 20,21 triliun. 

Pemerintah hanya menyerap Rp 5,1 triliun dari total penawaran yang masuk. Seri sukuk yang dimenangkan pun cuma empat dari enam seri yang ditawarkan, yakni PBS031, PBS032, PBS033 dan SPNS13122022. 

Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki menambahkan, investor masih banyak membeli sukuk negara dengan seri tenor pendek dua hingga empat tahun. "Ini karena investor berjaga-jaga di tengah kenaikan yield US Treasury karena inflasi AS tinggi, sehingga ada kemungkinan The Fed agresif menaikkan suku bunga bulan ini," ucap Gama, Selasa (14/6). 

Baca Juga: Sukuk Seri PBS029 Paling Banyak Diburu Investor Pada Lelang Hari Ini

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi menuturkan, rencana bank sentral menaikkan suku bunga memberi tekanan pada pasar obligasi. Akibatnya, permintaan yield pada lelang kemarin cukup tinggi. 

Di seri PBS029, investor meminta yield tertinggi 7,85%. Padahal di lelang sebelumnya yield hanya 7,56%. Pemerintah memilih tidak mengambil dana dari seri ini. Padahal permintaan yang masuk mencapai Rp 4,79 triliun. Pemerintah juga tidak mengambil dana dari PBS034. Peminatnya juga paling kecil, yakni Rp 440 miliar. 

Seri yang banyak dimenangkan oleh pemerintah yakni SPNS13122022. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan di seri ini mencapai 2,2%. Angka ini sedikit lebih tinggi dari yield di lelang sebelumnya, sebesar 2,1%. 

Reza mengatakan, investor tampak mulai merespons potensi kenaikan suku bunga The Fed. Karena itu, investor meminta yield lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya. Tingkat partisipasi investor paling besar berasal dari investor domestik. "Investor asing menahan diri karena menanti keputusan The Fed pekan ini," kata Reza.  

Gama memperkirakan setelah keputusan The Fed atas kebijakan moneter dirilis, perilaku pasar bakal normal lagi. "Penawaran di lelang sukuk selanjutnya bisa Rp 10 triliun-Rp 20 triliun," proyeksi dia.

Baca Juga: Lelang Sukuk Negara Sepi Peminat, Pemerintah Cuma Menyerap Rp 5,1 Triliun

Terbaru