KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya kinerja industri manufaktur nasional berakibat fatal. Beberapa subsektor manufaktur mengirim sinyal adanya ancaman PHK karyawan karena berbagai faktor.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, pada Januari-Agustus 2024 terdapat 46.240 pekerja yang terkena PHK, atau naik 23,71% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2023. Mayoritas PHK terjadi di industri padat karya, seperti tekstil dan produk tekstil (TPT).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.