Pilkada Saat Pandemi Corona Bisa Menjegal Pemulihan Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah untuk terus menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung secara serentak pada 9 Desember 2020 memicu kekhawatiran pebisnis dan investor pasar modal. Pelaksanaan pilkada langsung di tengah pandemi berisiko meningkatkan jumlah kasus baru Covid-19.
Potensi lonjakan kasus baru Covid-19 berpeluang menghambat proses pemulihan ekonomi secara menyeluruh. "Penyelenggaraan pilkada pada masa Covid-19 memang mengkhawatirkan karena lokasi pemilihan bisa menjadi sentral penularan baru," ujar Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum Kadin kepada KONTAN, Senin (21/9).
