PLTU Jawa Lanjut, Barito Pacific (BRPT) Siapkan Struktur Pendanaan

Kamis, 16 Mei 2019 | 06:13 WIB
PLTU Jawa Lanjut, Barito Pacific (BRPT) Siapkan Struktur Pendanaan
[]
Reporter: Aloysius Brama | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memastikan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa unit 9 dan 10 terus berlanjut. Perusahaan milik keluarga Pangestu ini juga sudah memiliki jadwal kapan proyek tersebut bisa dimulai.

Direktur BRPT David Kosasih mengatakan, penyelesaian pendanaan atau financial closing atas proyek senilai sekitar US$ 3,1 miliar tersebut ditargetkan kelar akhir tahun ini. "Artinya, struktur pendanaan sudah terbentuk," ujar dia, Rabu (15/5).

Paling telat, financial closing akan dilakukan pada akhir kuartal pertama tahun depan. Lalu, setelahnya, proses pembangunan proyek bisa dilakukan.

Namun, David belum bisa merinci apakah pendanaannya nanti menggunakan instrumen utang atau ekuitas. "Ini masih dalam penjajakan," imbuh dia.

BRPT merupakan pihak swasta yang digandeng pemerintah menggarap PLTU berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) tersebut. Dari pihak pemerintah diwakili oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Keduanya, melalui anak usaha masing-masing, membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan porsi kepemilikan 49% untuk BRPT dan PLN 51%.

PLTU Jawa unit 9 dan 10 sebelumnya disebutkan harus mengalami penundaan pembangunan. Ini terjadi seiring dengan perubahan rencana pemerintah.

Selain mempersiapkan proyek PLTU, BRPT juga menjaga bisnis anak perusahaan di bidang petrokimia, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), agar berjalan dengan optimal. Pada tahun ini, anak usahanya tersebut membangun pabrik polietilena dan polipropilena.

Tahun ini, BRPT menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 560 juta. Sekitar US$ 460 juta untuk membiayai ekspansi lini bisnis petrokimia. Selain membiayai ekspansi bisnis petrokimia, perusahaan ini mengalokasikan dana antara US$ 80 juta US$ 100 juta untuk unit usaha di sektor energi.

Tidak ada rencana bisnis khusus perusahaan untuk sektor tersebut pada tahun ini. "Kami anggarkan untuk keperluan rutin tahunan," tambah David.

Tahun lalu, BRPT mencatat laba bersih US$ 72,2 juta, turun hampir 50% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Meningkatnya biaya bahan baku menjadi penyebabnya. Karena hal ini, BRPT memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai tahun buku 2018.

Keputusan tersebut menjadi salah satu yang disetujui pemegang saham dalam RUPST kemarin. Rapat juga mengangkat Lim Chong Tian sebagai komisaris dan Salwati Agustina sebagai komisaris independen perusahaan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Sinyal Awal Pelemahan Setoran Pajak 2026
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:31 WIB

Sinyal Awal Pelemahan Setoran Pajak 2026

Ditjen Pajak memperkirakan pelaporan SPT Tahunan PPH tahun pajak 2025 pada tahun depan menurun      

Merek Mewah Jadi Tumpuan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Merek Mewah Jadi Tumpuan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memperluas portofolio merek mewah untuk meredam segmen F&B yang lesu 

Konsumsi Terdorong tapi Sulit Lampaui Ekonomi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Konsumsi Terdorong tapi Sulit Lampaui Ekonomi

Stimulus akhir tahun dinilai hanya sebagai penyangga konsumsi rumah tangga                          

Setoran Naik, Emiten Danantara Berpeluang Kerek Rasio Pembayaran Dividen
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:19 WIB

Setoran Naik, Emiten Danantara Berpeluang Kerek Rasio Pembayaran Dividen

Pencapaian dividen emiten pelat merah tahun 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 140 triliun, naik dari target dividen BUMN 2024 Rp 85 triliun.

Mengupas Langkah Transformasi Telkom Indonesia (TLKM)
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Mengupas Langkah Transformasi Telkom Indonesia (TLKM)

Telkom Indonesia (TLKM) melakukan spin off infrastruktur fiber optik, dengan valuasi Rp 35,78 triliun

Bank Siap Laksanakan Bila Pemerintah Rilis Aturan Pemutihan KUR Macet
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Bank Siap Laksanakan Bila Pemerintah Rilis Aturan Pemutihan KUR Macet

Perbankan masih menunggu kepastian mengenai rencana pemerintah menghapus tagih KUR macet dengan nilai Rp 1 juta ke bawah​

Penjualan Kuartal Ketiga Diprediksi Naik Satu Digit, Simak Rekomendasi Saham ACES
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:12 WIB

Penjualan Kuartal Ketiga Diprediksi Naik Satu Digit, Simak Rekomendasi Saham ACES

Penjualan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) diproyeksikan tumbuh single digit pada periode Januari hingga September 2025. 

Alat Negosiasi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Alat Negosiasi

Jika negosiasi utang beres, tentu perlu diurai, apakah ada indikasi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam mewujudkan Whoosh?

Demi Memperluas Portofolio, Emiten Gencar Lakukan Akuisisi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:07 WIB

Demi Memperluas Portofolio, Emiten Gencar Lakukan Akuisisi

Langkah akuisisi ini dilakukan dengan berbagai tujuan. Mulai dari memperkuat kinerja keuangan hingga diversifikasi bisnis

Bank Mandiri Segera Melepas Saham BSI
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Bank Mandiri Segera Melepas Saham BSI

Danantara dikabarkan akan segera memutuskan rencana spin-off atau pemisahan Bank Syariah Indonesia (BSI) dari Bank Mandiri​

INDEKS BERITA

Terpopuler