PM China Peringatkan Ancaman Pemadaman, Konsumsi Listrik di Utara China Meningkat

Rabu, 22 Juni 2022 | 10:50 WIB
PM China Peringatkan Ancaman Pemadaman, Konsumsi Listrik di Utara China Meningkat
[ILUSTRASI. Cerobong pembangkit listrik di Shanghai, China, 14 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Penggunaan AC mendorong naik beban listrik di Provinsi Henan, China, hingga mencapai rekor baru pada Senin. Saat gelombang panas menyebar ke seluruh wilayah utara sungai Yangtze, penggunaan listrik diprediksi melonjak.

Beban listrik di Henan mencapai puncaknya, 71,08 juta kilowatt, melampaui rekor hari sebelumnya 65,34 juta kilowatt, menurut laporan media pemerintah yang diterbitkan Rabu pagi. 

Perdana Menteri Li Keqiang, yang mengunjungi perusahaan pembangkit listrik termal di Provinsi Hebei, mengatakan bahwa China harus meningkatkan kapasitas produksi batu bara untuk "secara tegas mencegah pemadaman listrik", menurut ringkasan media pemerintah yang diterbitkan Selasa malam.

Baca Juga: Bank Sentral Korea Perkirakan Risiko Pembayaran Utang Pebisnis Kecil Melonjak di 2023

Beberapa bagian dari Hebei dan provinsi terdekat dari Henan dan Shandong telah menghadapi kondisi seperti kekeringan sepanjang Juni.

Pada hari Rabu, administrasi meteorologi China mengeluarkan peringatan oranye peringatan suhu tinggi di wilayah di tiga provinsi.

Yang memperparah gelombang panas di utara China adalah hujan lebat di tujuh provinsi dan tornado yang merobek metropolo selatan Guangzhou, yang memutus pasokan listrik ke lebih dari 5.400 pengguna pekan lalu.

Bagikan

Berita Terbaru

Berburu Cuan di Akhir Tahun, IPO SUPA Oversubscribed Hingga 318,69 Kali
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:52 WIB

Berburu Cuan di Akhir Tahun, IPO SUPA Oversubscribed Hingga 318,69 Kali

Ia berharap, oversubscribed yang tinggi pada IPO Superbank memberikan dampak positif ke likuiditas perdagangan saham SUPA setelah pencatatan. 

Tata Kelola Minyakita Berubah, BUMN Mendistribusikan 35%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:50 WIB

Tata Kelola Minyakita Berubah, BUMN Mendistribusikan 35%

Kemendag yakinefisiensi dalam pendistribusian Minyakita akan lebih mendorong pembentukan harga sesuai ketentuan HET Minyakita

Sambil Menanti Arah BI Rate, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (17/12)
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:41 WIB

Sambil Menanti Arah BI Rate, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (17/12)

BI diperkirakan kembali menahan suku bunga acuan ketiga kali berturut-turut. Padahal ruang pemangkasan masih terbuka.

Target Mengebor 300 Sumur Migas pada Tahun Depan
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:36 WIB

Target Mengebor 300 Sumur Migas pada Tahun Depan

Program bernilai pengungkit besar perlu dipusatkan agar mampu menghasilkan lompatan produksi minyak dan gas

Persaingan Bisnis Internet Kian Sengit
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35 WIB

Persaingan Bisnis Internet Kian Sengit

Menjelang 2026, pengadaan internet rakyat ini dinilai berpotensi meningkatkan persaingan bisnis penyedia layanan internet.

WSKT Menggarap Proyek  Jalan Pintas di Bali
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:32 WIB

WSKT Menggarap Proyek Jalan Pintas di Bali

Jalan pintas ini menghubungkan Bali Selatan yang merupakan pusat pariwisata utama dengan Bali Utara.

Tanda-Tanda Kinerja di Tahun Ini Kurang Memuaskan
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB

Tanda-Tanda Kinerja di Tahun Ini Kurang Memuaskan

Kinerja perbankan sepanjang tahun 2025 tampaknya akan tetap tertekan jika mencermati capaian hingga November 2025.​

CIMB Niaga Targetkan Rasio Dividen Minimal 60%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB

CIMB Niaga Targetkan Rasio Dividen Minimal 60%

Bank CIMB Niaga tetap menargetkan akan membagikan dividen dengan rasio minimal 60% dari laba tahun buku 2025.​

Mencari Strategi Ideal Investasi Emas Antam Saat Harga Terus Melesat
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB

Mencari Strategi Ideal Investasi Emas Antam Saat Harga Terus Melesat

Level Rp 2,5 juta per gram masih realistis tercapai hingga akhir tahun, seiring tren bullish harga emas global. 

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:23 WIB

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot

Pemerintah memproyeksikan akan menghentikan impor solar mulai 2026 sejalan dengan penerapan kebijakan B50 dan beroperasinya RDMP Balikpapan

INDEKS BERITA

Terpopuler