Bank Sentral Korea Perkirakan Risiko Pembayaran Utang Pebisnis Kecil Melonjak di 2023

Rabu, 22 Juni 2022 | 10:26 WIB
Bank Sentral Korea Perkirakan Risiko Pembayaran Utang Pebisnis Kecil Melonjak di 2023
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Bank of Korea di kantornya di Seoul, Korea Selatan, 30 November 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bank sentral Korea Selatan (BOK) memperingatkan pebisnis skala kecil akan menghadapi peningkatan risiko pembayaran utang di tahun depan, demikian isi dari laporan stabilitas keuangan dua tahunan yang dirilis pada Rabu.

Bank of Korea (BOK) memperkirakan debt-service ratio (DSR) pemilik usaha kecil, atau rasio pembayaran bunga dan pokok terhadap pendapatan yang dapat dibelanjakan, akan naik menjadi 46,0% pada tahun 2023. Angka itu di tahun ini turun menjadi 38,5% dari 40,0% pada 2021.

Penggantian atas kerugian usaha yang terkait Covid serta pemulihan permintaan di saat pembatasan jarak sosial dicabut, akan mengimbangi kenaikan suku bunga dan berakhirnya program pinjaman darurat di tahun ini, kata BOK.

Baca Juga: Sejak Pertemuan April, BOJ Sudah Cemaskan Dampak Pelemahan Yen ke Dunia Bisnis

Namun, bank juga melihat "kemungkinan peningkatan tajam dalam risiko pembayaran tahun depan, terutama di kalangan kelas berpenghasilan rendah."

Berdasarkan kelas pendapatan, BOK memperkirakan DSR akan melonjak dari 34,5% pada 2022 menjadi 48,1% pada 2023 untuk 30% dari kelompok pencetak penghasilan terendah. DSR akan naik dari 38,6% menjadi 47,8% untuk segmen menengah. Dan dari 39,5% menjadi 44,4% untuk kelompok 30% teratas.

Program pinjaman khusus pemerintah yang memperpanjang jatuh tempo utang dan menunda pembayaran untuk usaha kecil dan wiraswasta yang terkena pandemi berakhir September ini.

Korea Selatan telah membatalkan semua pembatasan terkait Covid-19 sejak akhir April. Namun negara itu tetap mempertahankan mandat untuk memakai masker di dalam ruangan.

Baca Juga: Sebut Resesi Tidak Selalu Sama, Yellen Optimistis Inflasi Turun Saat Full Employment

Pemerintah bulan lalu menyiapkan total 62 triliun won ($47,94 miliar) anggaran tambahan untuk mengganti kerugian usaha kecil karena pembatasan. 

Program dukungan keuangan harus dialihkan dari "dukungan likuiditas" menjadi "dukungan solvabilitas", seperti langkah-langkah untuk membantu merestrukturisasi utang atau menutup bisnis, BOK menambahkan dalam laporan tersebut.

Bank sentral pada hari Selasa mengatakan pihaknya memperkirakan inflasi akan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya dan akan menilai dengan cermat beban pembayaran utang untuk menentukan apakah kenaikan suku bunga setengah poin pada bulan Juli adalah tepat.

BOK bulan lalu menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,75%, tertinggi sejak pertengahan 2019, bergabung dengan gelombang global pengetatan kebijakan bank sentral untuk menghadapi lonjakan harga yang tidak terlihat dalam beberapa dekade.

Bagikan

Berita Terbaru

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 13:00 WIB

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan

Sektor consumer staples terkini menunjukkan pemulihan daya beli yang lebih solid sejak kuartal III-2025. Belanja fiskal menjadi pendorong penting.

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:10 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini

Hingga September 2025 CSAP tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,9 triliun, atau tumbuh tipis 1,2% secara tahunan atau yoy.​

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:58 WIB

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset

Jelang konsolidasi pada 2026, emiten BUMN Karya gencar melakukan divestasi aset untuk memperbaiki struktur keuangannya.

INDEKS BERITA

Terpopuler