ILUSTRASI. Analis menyarankan investor memperbesar porsi aset berisiko di tengah kenaikan harga saham dan obligasi. Tribunnews/Irwan Rismawan
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risk appetite pelaku pasar kembali meningkat. Pelaku pasar kembali menempatkan dana di instrumen investasi berisiko tinggi, termasuk di emerging market.
Persepsi investor terhadap risiko investasi di dalam negeri juga membaik. Credit default swap (CDS) tenor lima tahun mencapai level 72.40, Selasa (10/11) pekan lalu. Ini posisi terendah sejak akhir Februari 2020. Kemarin, CDS sedikit naik ke level 75,84.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.