Potensi Pasar Besar, Namun Daya Saing Industri Asuransi Syariah Masih Tertinggal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digadang-gadang punya potensi pasar yang besar, nyatanya kinerja asuransi syariah masih tertinggal dari pemain konvensional. Sejumlah tantangan masih menghambat asuransi syariah agar bisa lebih bersaing.
Kepala Departemen Pengaturan dan Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djonieri mengatakan penetrasi asuransi syariah per akhir 2024 baru mencapai 0,14%. Alias masih jauh lebih kecil dibanding penetrasi industri asuransi secara keseluruhan yang mencapai 2,84%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan