Berita HOME

Potong Biaya Impor, Cargill Bangun Pabrik Pektin di Brasil

Jumat, 03 September 2021 | 11:15 WIB
Potong Biaya Impor, Cargill Bangun Pabrik Pektin di Brasil

ILUSTRASI. Kulit Jeruk

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Unit usaha Cargill di Brasil menyelesaikan fasilitas produksi pektin, produk sampingan buah yang biasa digunakan sebagai bahan baku bagi selai, minuman, produk susu, dan gula-gula, demikian pernyataan perusahaan komoditi asal Amerika Serikat itu pada Jumat (3/9).

Pabrik tersebut merupakan satu-satunya fasilitas pektin Cargill di luar Eropa, di mana Cargill memiliki tiga unit tersebut.

Ini akan menjadikan Cargill sebagai produsen bahan makanan terbesar kedua di dunia, kata Laerte Moraes, direktur Cargill untuk pati dan pemanis di Amerika Selatan, dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Ada Deal Investasi Jumbo di Indonesia, Ini Sederet Perusahaan yang Terlibat

Terletak dekat dengan kawasan perkebunan jeruk di Brasil, dari mana Cargill akan mengambil kulit jeruk sebagai bahan baku, pabrik tersebut akan membantu memangkas biaya produksi perusahaan. Saat ini, dua pabrik Cargill di Eropa menggunakan pasokan kulit jeruk dari Brazil. 

Sebagian besar hasil produksi di Brasil akan melayani pasar ekspor, khususnya Asia, dan akan mempekerjakan 120 orang, kata perusahaan itu.

Pembangunan pabrik di Brasil mencerminkan strategi Cargill menyeimbangkan bisnis bervolume besar yang memiliki margin lebih rendah, sambil meningkatkan kehadirannya di segmen pasar dengan volume yang lebih kecil tetapi harga yang lebih tinggi.

Ini juga merupakan respons terhadap kebutuhan pelanggan industri dan makanan konsumen yang terus berkembang. Permintaan global akan pektin, bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengemulsi, penstabil dan bahan pengental dalam memasak dan memanggang, diperkirakan akan tumbuh hingga 4% per tahun, kata Cargill.

Baca Juga: Pemerintah Berharap Realisasi Investasi Naik Lagi di Semester II

Perusahaan yang juga tercatat sebagai salah satu pedagang kedelai dan jagung terbesar di Brasil, mengumumkan pembangunan pabrik baru pada 2018. Meskipun pekerjaan sedikit tertunda pada 2020 karena pembatasan terkait pandemi, pabrik akan mulai beroperasi bulan ini, kata Moraes.

Pabrik baru dapat menghasilkan sekitar 6.000 ton produk bernilai tinggi setiap tahunnya. Moraes menyebut, harga satu kilogram produk berkisar US$ 15 dan US$ 20.

Cargill menginvestasikan dana senilai 550 juta reais, atau setara Rp 1,5 triliun lebih, untuk pembangunan pabrik, menurut Moraes.

Selanjutnya: Ada Empat Jenis Barang Masuk Kini Sudah Bebas PPN

 

Terbaru
IHSG
7.288,81
0.29%
-21,28
LQ45
985,97
0.44%
-4,40
USD/IDR
15.853
0,35
EMAS
1.249.000
2,21%