Powell dan Aksi Ambil Untung Menekan Harga Emas

Jumat, 23 Agustus 2019 | 13:58 WIB
Powell dan Aksi Ambil Untung Menekan Harga Emas
[ILUSTRASI. Bursa AS]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Penantian soal arah kebijakan  suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) membuat harga emas terkoreksi.

Momentum tersebut juga dimanfaatkan sebagian pelaku pasar untuk melakukan profit taking (ambil untung) sehingga menambah tekanan pada harga emas.

Pada Jumat (23/08) pukul 12.51 WIB, harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi $1,494.76 per ons.

Pelemahan harga emas ini melengkapi koreksi yang berlangsung dalam seminggu ini menjadi 1,3%.

Secara mingguan, koreksi tersebut merupakan penurunan tertinggi sejak 29 Maret 2019.

Baca Juga: Harga emas terus melorot menanti arah pidato Jerome Powell di Jackson Hole

Sementara emas berjangka Amerika Serikat (AS) juga ikut tergelincir 0,3% menjadi US$ 1.504,40 per ons.

Tekanan pada harga emas mencerminkan penantian investor terhadap arah kebijakan suku bunga yang akan disampaikan oleh Jerome Powell, Ketua The Fed.

Pada malam ini, pukul 21.00 WIB Powell dijadwalkan akan menyampaikan pidato di Jackson Hole.

Sejauh ini belum ada sinyal yang jelas mengenai kebijakan fed funds rate.

Kesempatan profit taking

Dus, kata Brian Lan, hal itu dimanfaatkan sebagai orang untuk mengambil untung dari kenaikan harga emas yang terjadi sebelumnya.

"Tidak ada arah yang jelas tentang apa yang Fed lakukan, sehingga orang-orang memilih berada di pinggir sampai mereka mendengar jawaban konkret," kata Managing Director Central GoldSilver di Singapura, dikutip dari Reuters (23/08).

Sementara itu pada perdagangan semalam, kurva imbal hasil US treasury tenor dua tahun dan 10 tahun, sempat terbalik meski cuma sebentar.

Sinyal tersebut semakin menguatkan adanya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS dan global.

Indikasinya juga bisa terlihat dari kepemilikan emas SPDR Gold Trust yang telah meningkat 27 ton pada Agustus ini.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 4.000

Pelaku pasar juga menantikan pertemuan G7 pekan ini untuk mencari petunjuk tentang upaya para pengambil kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dari sisi teknikal, target harga emas yang sebelumnya berada di US$ 1.524 per ons telah dibatalkan, Wang Tao, Analis Teknikal Reuters menyebut hal itu terjadi karena level support di US$.1497 per ons sudah ditembus ke bawah.

Bagikan

Berita Terbaru

Menjalankan Amanah Serta Mengemban Tanggungjawab
| Sabtu, 13 September 2025 | 15:25 WIB

Menjalankan Amanah Serta Mengemban Tanggungjawab

Mengintip perjalanan karier Imam Teguh Saptono hingga menjadi Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia

Berkali-Kali Terpilih MenJadi Pemimpin di Situasi Genting
| Sabtu, 13 September 2025 | 13:20 WIB

Berkali-Kali Terpilih MenJadi Pemimpin di Situasi Genting

Sukatmo Padmosukarso sukses meniti karier di industri keuangan dan tenar sebagai arsitek transformasi

Dari Mimpi Bekerja di Tempat Mentereng Hingga Jadi Pemimpin di Kantor Besar
| Sabtu, 13 September 2025 | 11:14 WIB

Dari Mimpi Bekerja di Tempat Mentereng Hingga Jadi Pemimpin di Kantor Besar

Mengikuti jalan panjang Mira Wibowo hingga mencapai puncak kepemimpinan di PT Indodana Multi Finance

Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%, SMIL Genjot Bisnis Forklift Listrik
| Sabtu, 13 September 2025 | 09:31 WIB

Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%, SMIL Genjot Bisnis Forklift Listrik

Pada 2029 diharapkan 3 dari 4 forklift milik PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan menggunakan teknologi listrik.

Saat Bisnis Masih Lesu, Dana Jumbo Rp 200 Triliun Mengalir
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:43 WIB

Saat Bisnis Masih Lesu, Dana Jumbo Rp 200 Triliun Mengalir

Menakar efek pengucuran dana pemerintah senilai Rp 200 triliun ke pasar saham domestik. Sektor mana paling terdampak positif?

Intip Racikan Reksadana Saham Jawara Bulan Agustus
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:36 WIB

Intip Racikan Reksadana Saham Jawara Bulan Agustus

Hingga akhir Agustus 2025, reksadana saham mencetak return tertinggi dibandingkan produk reksadana lain, yakni 2,85% secara bulanan.

Kawasan Industri Jadi Salah Satu Motor Pendapatan AKRA
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:16 WIB

Kawasan Industri Jadi Salah Satu Motor Pendapatan AKRA

Kawasan industri JIIPE di Gresik, Jawa Timur mulai memberikan kontribusi signifikan untuk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:58 WIB

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI

Pertamina hingga tahun 1975 bak kerajaan pribadi, tidak ada transparansi, tidak mempublikasikan neraca keuangan, utang menggunung.

 Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:20 WIB

Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan

Pembiayaan modal kerja tampil sebagai motor penggerak utama pertumbuhan piutang, meski kecepatan ekspansi industri secara keseluruhan menurun.​

Jangan Lupakan Dapur
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:05 WIB

Jangan Lupakan Dapur

Gejolak pangan dari sisi harga dan pasokan bisa mendorong masyarakat menggulung lengan baju menuntut perhatian lebih nyata.

INDEKS BERITA

Terpopuler