KONTAN.CO.ID - Kurs rupiah kembali merosot.
Kurs rupiah di pasar spot kemarin turun 0,67% jadi Rp 14.116 per dollar Amerika Serikat (AS).
Sementara kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate juga turun 0,51% jadi Rp 14.098 per dollar AS.
Rupiah melemah lantaran Chairman The Fed Jerome Powell mengindikasikan tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga secara agresif.
Baca Juga: The Fed turunkan bunga dolar AS, ini pernyataan lengkap FOMC
Sinyal hawkish The Fed ini masih akan memengaruhi pergerakan rupiah hari ini.
Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim menyebut data ekonomi dalam negeri juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini.
"Pasar juga menanti rilis produk domestik bruto Indonesia, diperkirakan masih positif," kata dia, kemarin.
Meski begitu, Ibrahim menilai rupiah masih akan tertekan. "Data PDB bisa menahan pelemahan rupiah," kata dia.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual juga menilai rupiah masih dalam momentum melemah. "Pasar menunggu berita baru dari AS," kata dia.
Baca Juga: Menjelang detik-detik pengumuman The Fed, simak perjalanan suku bunga AS sejak resesi