Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Negosiasi Dagang

Jumat, 06 Desember 2019 | 06:01 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Negosiasi Dagang
[ILUSTRASI. Pergerakan Rupiah--Petugas merapikan mata uang rupiah di sebuah bank di Jakarta, Rabu (4/7). Kurs rupiah hari ini diperkirakan menguat. KONTAN/Cheppy A.Muclis/04/07/2018]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China belum akan mencapai kesepakatan di akhir tahun ini. Sentimen ini membuat kurs rupiah menguat.

Kamis (5/12), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,26% ke Rp 14.068 per dollar AS. Sedang kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) menguat 0,22% menjadi Rp 14.094 per dollar AS.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf mengatakan, penguatan rupiah didominasi sentimen eksternal. Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak terburu-buru membuat kesepakatan dagang tahun ini dan melanjutkannya di 2020.

Baca Juga: Efek perang tarif, defisit neraca dagang AS turun ke level terendah

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi hari ini rupiah berpeluang menguat. "Ini karena adanya sentimen positif dari negosiasi perdagangan," ujar Reny, Kamis (4/12).

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Siap-Siap Window Dressing

Pelaku pasar meramalkan cadangan devisa pada November 2019 tertekan. Tapi sentimen perang dagang akan mempertahankan rupiah menguat. Data lain yang ditunggu pelaku pasar adalah rilis data non farm payroll AS.

Deddy memperkirakan rupiah akan menguat dan bergerak di Rp 14.040-14.100. Sedangkan Reny menghitung rupiah bergerak antara Rp 14.058-Rp 14.106 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel
| Rabu, 31 Desember 2025 | 20:14 WIB

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel

Hingga 24 Desember 2025, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal telah menembus 20,32 juta Single Investor Identification (SID).

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 19:01 WIB

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025

Ekonomi Indonesia menunjukkan dua wajah yang berbeda. Produsen mulai bersikap lebih hati-hati saat keyakinan konsumen mulai membaik.

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

INDEKS BERITA

Terpopuler