Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Pelantikan Presiden

Kamis, 17 Oktober 2019 | 05:51 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Pelantikan Presiden
[ILUSTRASI. Petugas menghitung pecahan 100 dollar US di salah satu bank di Jakarta, Senin (8/10). Kurs rupiah hari ini diperkirakan mengalami koreksi. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/10/2018.]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih berada dalam tekanan. Kemarin, kurs spot rupiah turun tipis 0,04% jadi Rp 14.172 per dollar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah Bank Indonesia (BI) bahkan turun 0,33% menjadi Rp 14.187 per dollar AS.

Koreksi pada nilai tukar rupiah masih bisa berlanjut hari ini. Maklum saja, pelaku pasar saat ini masih cenderung wait and see terkait pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Pelaku pasar juga menantikan apakah susunan kabinet nanti sesuai ekspektasi atau tidak. "Pelaku pasar saat ini lebih memilih memegang dollar AS," kata Reny Eka Putri, ekonom Bank Mandiri, kemarin.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menambahkan, perkembangan perang dagang AS dan China serta Brexit juga masih mempengaruhi rupiah. "Kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa masih jadi berita hangat," ujar dia.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menunggu Kabinet Baru

Reny dan Yudi memprediksi rupiah masih terkoreksi hari ini.

Reny menghitung rupiah akan bergerak dengan kisaran Rp 14.147-14.198 per dollar AS. Menurut hitungan Yudi, rupiah bergerak antara Rp 14.135-Rp 14.230.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bantu Kesehatan Mental dengan Layanan Digital
| Minggu, 18 Mei 2025 | 14:00 WIB

Bantu Kesehatan Mental dengan Layanan Digital

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mental meningkat.                                                

Arah Bank Digital ke Kredit Mini
| Minggu, 18 Mei 2025 | 13:00 WIB

Arah Bank Digital ke Kredit Mini

Bank digital berlomba-lomba membidik kredit mini. Tapi, mayoritas menyasar debitur yang ada dalam ekosistem induk usaha.

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF
| Minggu, 18 Mei 2025 | 10:52 WIB

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF

Mayoritas analis masih memberikan rekomendasi beli saham INDF, namun return potential-nya sudah tipis.

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:04 WIB

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 Mei 2025) 1 gram Rp 1.871.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,04% jika menjual hari ini.

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:00 WIB

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital

Bank digital dan pinjol sama-sama hadir di ponsel, tapi tidak sama risikonya, lo. Pelajari kelebihan dan kekurangannya!

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu
| Minggu, 18 Mei 2025 | 08:05 WIB

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu

Penerbit waran terstruktur segera menerbitkan produk anyar dengan underlying saham-saham anggota indeks IDX80. 

Paus dan Trump
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:05 WIB

Paus dan Trump

​Presiden Amerika Donald Trump langsung mengungkapkan keinginan untuk segera bertemu dengan Paus Leo XIV. 

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 4,01% dalam tiga hari perdagangan sepekan periode 14-16 Mei 2025.

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:50 WIB

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia

Melestarikan permainan tradisional menjadi alasan komunitas bermain kini bermunculan. Selain dapat kegembiraan dari bermain juga bikin sehat.

 
Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:30 WIB

Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien

Operasional gerai yang lebih efisien menjadi kunci sektor ritel tetap bertumbuh. Namun, sejumlah tantangan menanti di depan mata. 

 
INDEKS BERITA

Terpopuler