Prediksi Kurs Rupiah: Pasar Mulai Kembali ke Aset Berisiko

Kamis, 19 September 2019 | 05:59 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Pasar Mulai Kembali ke Aset Berisiko
[ILUSTRASI. Kurs rupiah hari ini diperkirakan menguat]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali menguat.

Kemarin, Rabu (18/9), kurs rupiah menguat 0,23% menjadi Rp 14.067 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga menguat 0,14% menjadi Rp 14.080 per dollar AS.

Hari ini, sentimen global masih jadi penggerak rupiah. Analis Monex Investindo Ahmad Yudiawan mengatakan, pelaku pasar mulai berani kembali ke aset berisiko termasuk rupiah. Ini karena kondisi Timur Tengah mulai membaik setelah penyerangan kilang minyak Arab Saudi.

Baca Juga: Arah harga minyak tergantung hubungan Arab dan Iran

Selain itu, rencana Presiden AS Donald Trump menangguhkan wacana menyerang Iran. Akibatnya, harga minyak kembali turun. Apalagi, Arab Saudi menegaskan akan tetap menjaga persediaan minyak.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menambahkan, hasil rapat Federal Open Market Committee juga akan mempengaruhi kurs rupiah. Rupiah terutama akan positif bila Fed fund rate turun.

Baca Juga: The Fed Pangkas Suku Bunga untuk Kedua Kalinya

Yudi dan Lana sependapat, rupiah masih akan menguat. Yudi memperkirakan rupiah bergerak antara Rp 14.000-Rp 14.100 per dollar AS.

Sedang Lana memprediksi rupiah bergerak antara Rp 14.000-Rp 14.050.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Rumah Sakit Anyar Primaya Beroperasi Akhir Tahun ini
| Rabu, 17 September 2025 | 05:35 WIB

Rumah Sakit Anyar Primaya Beroperasi Akhir Tahun ini

PRAY tengah membangun rumah sakit anyar yang bakal beroprasi di akhir tahun ini dan yang satunya lagi tuntas konstruksi juga di akhir tahun ini. 

Program MBG Bisa Kerek Impor Kedelai
| Rabu, 17 September 2025 | 05:35 WIB

Program MBG Bisa Kerek Impor Kedelai

USSEC menyebutkan pihaknya melihat peluang besar dari implementasi MBG jika tempe atau tahu dimasukkan dalam menu makanan sekolah.

Suntikan ke Himbara Langgar Tiga UU
| Rabu, 17 September 2025 | 05:30 WIB

Suntikan ke Himbara Langgar Tiga UU

Meski begitu Menkeu Purbaya mengaku telah mengonsultasikan langkah tersebut kepada ahli hukum di Kemkeu

Koperasi Merah Putih Jangan Gerus Bisnis UMKM
| Rabu, 17 September 2025 | 05:25 WIB

Koperasi Merah Putih Jangan Gerus Bisnis UMKM

Akumindo menilai kehadiran koperasi merah putih seharusnya menjadi pintu pemasaran bagi produk desa dan bukan untuk mengisi kebutuhan desa.

Lapangan Kerja di Sektor Pertanian dan Kelautan
| Rabu, 17 September 2025 | 05:05 WIB

Lapangan Kerja di Sektor Pertanian dan Kelautan

Program stimulus ekonomi pemerintah diklaim bisa menciptakan sebanyak 3,5 juta lapangan pekerjaan di ragam bidang.

Meski Tipis, Bisnis Kartu Kredit Perbankan Masih Naik
| Rabu, 17 September 2025 | 04:55 WIB

Meski Tipis, Bisnis Kartu Kredit Perbankan Masih Naik

Data BI menunjukkan, volume transaksi kartu kredit pada Juni 2025 mencapai 42,64 juta kali, atau meningkat 15,02% secara tahunan.

Perlindungan Bencana Alam Perlu Diperluas
| Rabu, 17 September 2025 | 04:50 WIB

Perlindungan Bencana Alam Perlu Diperluas

Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada pekan lalu menimbulkan kerusakan aset properti maupun kendaraan

Naik 5 Hari, Intip Proyeksi IHSG Untuk Hari Ini (17/9)
| Rabu, 17 September 2025 | 04:50 WIB

Naik 5 Hari, Intip Proyeksi IHSG Untuk Hari Ini (17/9)

IHSG mengakumulasi kenaikan 4,31% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 12,40%.

Target Pertumbuhan 5,3% Juga Masih Terlalu Tinggi
| Rabu, 17 September 2025 | 04:45 WIB

Target Pertumbuhan 5,3% Juga Masih Terlalu Tinggi

Tak hanya pertumbuhan ekonomi, target rupiah dalam RKP 2025 lebih lemah                                 

Pemajakan Tanpa Batas
| Rabu, 17 September 2025 | 04:35 WIB

Pemajakan Tanpa Batas

Upaya pemajakan yang tanpa batas akan menjadi kontraproduktif ketika kepatuhan sukarela menurun akibat ketidakpastian hukum pajak. 

INDEKS BERITA

Terpopuler