KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve alias The Fed, memutuskan menurunkan suku bunga acuan alias fed fund rate (FFR) sebesar 25 basis point.
Ini merupakan kali kedua The Fed memangkas suku bunga acuan pada tahun ini.
Baca Juga: Bunga cuma turun 25 basis poin, Donald Trump: The Fed tidak punya nyali!
Juli lalu, The Fed memangkas suku bunga acuan untuk pertama kali sejak 2008.
Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan memangkas target FFR menjadi 1,75%-2%. Keputusan ini mempertimbangkan implikasi perkembangan global terhadap prospek ekonomi serta tekanan inflasi yang diredam.
Dalam pernyataan resminya, The Fed mengatakan, keputusan penurunan suku bunga ini mendukung pandangan Komite bahwa ekspansi berkelanjutan dari kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati target 2% merupakan hasil yang paling mungkin. Meski begitu, tantangan tetap akan ada.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Merespons Arah Suku Bunga
Tiga dari 10 anggota FOMC memberikan suara berbeda terhadap keputusan penurunan suku bunga sebesar 25 basis point. Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard meminta pemangkasan suku bunga lebih besar, yakni sebesar 50 basis point.
Sementara Presiden Federal Reserve Bank of Boston Eric Rosergren dan Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City Esther George memilih untuk mempertahankan suku bunga.