The Fed Pangkas Suku Bunga untuk Kedua Kalinya

Kamis, 19 September 2019 | 05:54 WIB
The Fed Pangkas Suku Bunga untuk Kedua Kalinya
[ILUSTRASI. The Fed kembali turunkan suku bunga]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve alias The Fed, memutuskan menurunkan suku bunga acuan alias fed fund rate (FFR) sebesar 25 basis point.

Ini merupakan kali kedua The Fed memangkas suku bunga acuan pada tahun ini.

Baca Juga: Bunga cuma turun 25 basis poin, Donald Trump: The Fed tidak punya nyali!

Juli lalu, The Fed memangkas suku bunga acuan untuk pertama kali sejak 2008.

Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan memangkas target FFR menjadi 1,75%-2%. Keputusan ini mempertimbangkan implikasi perkembangan global terhadap prospek ekonomi serta tekanan inflasi yang diredam.

Dalam pernyataan resminya, The Fed mengatakan, keputusan penurunan suku bunga ini mendukung pandangan Komite bahwa ekspansi berkelanjutan dari kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati target 2% merupakan hasil yang paling mungkin. Meski begitu, tantangan tetap akan ada.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Merespons Arah Suku Bunga

Tiga dari 10 anggota FOMC memberikan suara berbeda terhadap keputusan penurunan suku bunga sebesar 25 basis point. Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard meminta pemangkasan suku bunga lebih besar, yakni sebesar 50 basis point.

Sementara Presiden Federal Reserve Bank of Boston Eric Rosergren dan Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City Esther George memilih untuk mempertahankan suku bunga.

 

Bagikan

Berita Terbaru

PaDi UMKM Sediakan Pinjaman Modal bagi Usaha Kecil
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:28 WIB

PaDi UMKM Sediakan Pinjaman Modal bagi Usaha Kecil

UKM bisa menikmati layanan financing, yakni pinjaman modal dari berbagai pilihan pembiayaan yang bisa disesuaikan kebutuhan mereka

IKM Berperan Besar dalam Perkembangan Industri Kosmetik
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:23 WIB

IKM Berperan Besar dalam Perkembangan Industri Kosmetik

Jumlah perusahaan kosmetik di Indonesia pada 2023 sebanyak 1.039 pelaku usaha, dengan 89,2% merupakan IKM. 

Sukses Usaha Berkat Ilmu Kepepet
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:16 WIB

Sukses Usaha Berkat Ilmu Kepepet

Berkat kegigihan mengembangkan usaha, Muhammad Haelani bisa memiliki pabrik dengan berbagai mesin produksi suku cadang kendaraan bermotor

PP Belum Terbit, Peralihan Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti ke OJK Terancam Molor
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:21 WIB

PP Belum Terbit, Peralihan Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti ke OJK Terancam Molor

Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengatur peralihan pengawasan dari Bappebti ke OJK, sebagai peraturan pelaksana UU P2SK, belum disahkan.

Ambruk Menjelang Akhir Tahun 2024, Harga Bitcoin Masih Berpotensi Menguat Awal 2025
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:57 WIB

Ambruk Menjelang Akhir Tahun 2024, Harga Bitcoin Masih Berpotensi Menguat Awal 2025

Katalis positif bagi bitcoin antara lain, kebijakan pro kripto Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Saham Emiten Energi Masih Paling Seksi
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:55 WIB

Saham Emiten Energi Masih Paling Seksi

Di sepanjang tahun 2024, kinerja saham-saham sektor energi mengungguli saham emiten di sektor lainnya.

Pendapatan PLN Bisa Susut Rp 10 Triliun Gara-Gara Diskon 50% Tarif Listrik
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:34 WIB

Pendapatan PLN Bisa Susut Rp 10 Triliun Gara-Gara Diskon 50% Tarif Listrik

PLN memastikan diskon tarif listrik 50% akan diterima 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah dan tepat sasaran.

BUMN Karya dan Angkutan Masuk Daftar Merger
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:31 WIB

BUMN Karya dan Angkutan Masuk Daftar Merger

Merger Pelni dan ASDP Indonesia Ferry dengan Pelindo telah mendapatkan restu dari Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.

Momentum Natal dan Tahun Baru, Emiten Unggas Bisa Tancap Gas
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:15 WIB

Momentum Natal dan Tahun Baru, Emiten Unggas Bisa Tancap Gas

Emiten unggas masih memiliki prospek positif. Salah satunya dari program makan bergizi gratis. Program ini juga bisa meningkatkan, DOC dan LB.

Ekspansi Kredit Korporasi Bakal Melandai Tahun Depan
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:13 WIB

Ekspansi Kredit Korporasi Bakal Melandai Tahun Depan

Para bankir dan analis melihat prospek kredit korporasi tahun depan tidak akan semoncer tahun 2024 ini​

INDEKS BERITA

Terpopuler