Berita Market

Prediksi Kurs Rupiah: Ruang Gerak Masih Terbatas

Selasa, 05 November 2019 | 06:13 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Ruang Gerak Masih Terbatas

ILUSTRASI.

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang relatif negatif di akhir pekan lalu, berhasil mengangkat nilai tukar rupiah pada awal pekan. Kemarin, di pasar spot, rupiah menguat 0,18% menjadi Rp 14.014 per dollar AS. Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia pun menanjak 0,45% ke Rp 14.002 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, the greenback tersungkur akibat data tenaga kerja yang kurang memuaskan. Pekan lalu, data klaim pengangguran dan rata-rata upah per jam di Negeri Paman Sam tercatat lebih rendah dari proyeksi para analis.

Baca Juga: Kinerja Emiten Telko Terkerek Pendapatan Data 

Rata-rata upah per jam bulan Oktober hanya naik 0,2% dibanding bulan sebelumnya. Hasil ini di bawah proyeksi yang sebesar 0,3%.

"Data ekonomi AS relatif negatif membuat ekspektasi The Federal Reserve bisa melakukan pemangkasan suku bunga lagi," kata dia, kemarin.

Tetapi peluang mata uang Garuda melanjutkan penguatan menipis. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong bilang, pertumbuhan ekonomi Indonesia kurtal III-2019 bakal berada di level 5% membuat rupiah sulit bergerak lebih lincah.

Baca Juga: Suku bunga turun, analis: Ini waktu yang tepat untuk terbitkan obligasi

"Pelaku pasar masih mewaspadai current account deficit (CAD) yang diprediksi naik lagi," kata dia. Pemerintah baru akan merilis data CAD pada tengah bulan ini.

Alhasil, Lukman memperkirakan, rupiah bergerak dalam kisaran Rp 14.030-Rp 14.070 per dollar AS. Sedangkan Josua lebih optimistis, di mana rupiah berada di kisaran Rp 13.990-Rp 14.075 per dollar AS.

 

Terbaru