Berita Market

Prediksi Kurs Rupiah: Terpacu Profit Taking

Jumat, 01 November 2019 | 06:14 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Terpacu Profit Taking

ILUSTRASI.

Reporter: Adrianus Octaviano, Yasmine Maghfira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi profit taking membuat rupiah loyo. Kemarin, rupiah di spot melemah tipis 0,09% menjadi Rp 14.043 per dollar Amerika Serikat (AS). Berbeda, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) naik 0,26% ke Rp 14.008 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, aksi ambil untung yang dilakukan investor karena sudah price in terhadap pemangkasan suku bunga The Federal Reserve sejak awal pekan ini.

Baca Juga: Inilah data-data mengapa harga gas mesti naik, dari 2013 tidak pernah naik!

Belum lagi, estimasi awal Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal III-2019 ternyata mencapai 1,9%. Angka ini lebih tinggi dari hasil konsensus analis yang memprediksi di level 1,6%.

"Padahal sebenarnya sentimen positif bagi rupiah juga cukup banyak," tambah analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan, kemarin. Dia memprediksi, rupiah hari ini dapat rebound berkat efek pemangkasan suku bunga The Fed.

Baca Juga: BI: Bauran kebijakan moneter bantu dorong investasi langsung

Belum lagi, kepercayaan investor terhadap pasar keuangan Indonesia juga semakin positif. Karena itu, Ahmad menebak, rupiah hari ini bergerak di Rp 13.960-Rp 14.070 per dollar AS. Sedangkan David memperkirakan, rupiah berada dalam rentang Rp Rp 14.000 - Rp 14.070 per dollar.

 

Terbaru