Prediksi Kurs Rupiah: Terseret Yuan

Selasa, 08 Oktober 2019 | 05:01 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Terseret Yuan
[ILUSTRASI. Uang rupiah]
Reporter: Anna Suci Perwitasari, Danielisa Putriadita, Yasmine Maghfira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen perang dagang yang kembali panas membuat rupiah loyo awal pekan ini. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,18% ke Rp 14.163 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia terdepresiasi 0,15% menjadi Rp 14.156 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan yuan membuat kurs mata uang di Asia terseret turun, termasuk rupiah. Penyebabnya, pemerintah China telah menolak sejumlah tuntutan AS dan membuat negosiasi dagang antara kedua negara kembali panas.

Baca Juga: Perang tarif AS dan UE menekan rupiah yang terbeban penurunan cadangan devisa 

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menambahkan, kondisi makin buruk setelah AS memutuskan mengerek tarif impor atas barang asal Uni Eropa senilai US$ 7,5 miliar. Pelaku pasar masih menunggu arah dari hubungan AS dan Eropa tersebut.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, beban rupiah semakin berat lantaran cadangan devisa Indonesia periode September turun US$ 2,1 miliar menjadi US$ 124,3 miliar.

Baca Juga: Rupiah ditutup melemah 0,18% di level Rp 14.163 per dolar AS Rupiah ditutup melemah 0,18% di level Rp 14.163 per dolar AS

Melihat sentimen tersebut, Deddy meyakini kurs rupiah akan melanjutkan pelemahan di perdagangan hari ini. Terlebih lagi, belum ada data yang signifikan yang dapat mengerek mata uang Garuda.

Pelaku pasar masih lebih memilih masuk ke aset safe haven dan meninggalkan aset berisiko. "Karena itu rupiah berpotensi melemah tipis dengan rentang pergerakan Rp 14.140–Rp 14.200 per dollar AS," kata David, kemarin.

Sementara menurut hitungan Deddy, mata uang Garuda hari ini akan bergerak melemah dalam kisaran Rp 14.130–Rp 14.200 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif
| Rabu, 28 Mei 2025 | 01:16 WIB

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif

Prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) didukung berkembangnya PLTU yang menjadi sentimen positif untuk bisnis pembangkit geothermal.

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN
| Selasa, 27 Mei 2025 | 22:47 WIB

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN

Kemenkeu mengaku telah menghitung penurunan ini dan akan mencoba mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target APBN. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:41 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 Mei 2025) Rp 1.923.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:37 WIB

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu

Kecenderungan konsumen untuk menahan belanja mulai kentara dari kinerja sejumlah emiten properti, terutama segmen kelas menengah ke atas. 

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:53 WIB

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis

ELSA punya peluang menjaga pertumbuhan jangka panjang, tidak hanya dari sektor migas konvensional tapi juga dari inovasi dan transisi energi.

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Pelaku pasar cenderung mencari cara mudah dalam memilih saham, yakni pilih saham yang sedang populer, diminati banyak orang.

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:57 WIB

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan

Koreksi IHSG terjadi menjelang libur panjang pekan ini. Banyak investor yang mulai merealisasikan keuntungan (profit taking).​

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:55 WIB

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten

Perubahan pengendali ini diprediksi akan menjadi sentimen penggerak saham-saham emiten bersangkutan.

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil

PGAS meneken Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025 

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:52 WIB

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik

Menurut analis, penurunan yield obligasi domestik akan semakin mempersempit spread dengan yield US Treasury. 

INDEKS BERITA

Terpopuler