Premanisme dan Republik Mobokrasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premanisme tak sekadar penyakit sosial. Ia merongrong wibawa negara. Menyandera ruang publik dengan cara-cara kekerasan. Menjelma menjadi tirani mobokrasi. Ironisnya, premanisme bersembunyi di balik baju ormas. Di balik jargon kebangsaan, solidaritas sosial, atau semangat bela negara, sejumlah ormas justru menyelundupkan kekerasan dalam aktivitasnya. Mereka bukan sekadar gerombolan individu yang berserikat. Tetapi bermetamorfosis menjadi kekuatan liar yang menantang supremasi hukum.
Premanisme berbaju ormas adalah bentuk kamuflase kekerasan yang paling berbahaya. Kepolisian RI berani dilawan. TNI ditantang. Mereka berlindung di balik legalitas semu. Tetapi bertindak dengan logika kekuasaan jalanan. Jika dibiarkan, kita sedang menyemai kekacauan yang sah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan